Pontianak (ANTARA) - Pelaksana harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Alfian Salam, memimpin penandatanganan pakta integritas dan ikrar netralitas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan sekretariat daerah setempat, untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 dan menjunjung tinggi netralitas sebagai abdi negara.
"Kita mengucapkan syukur kepada Allah SWT karena dapat melaksanakan apel pagi yang dirangkaikan dengan pembacaan ikrar netralitas yang menjadi persyaratan kepada para ASN. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini semakin meningkatkan semangat kita dalam meningkatkan kinerja, menguatkan semangat untuk senantiasa dapat melaksanakan tugas pengabdian sebagai ASN," kata Alfian saat memimpin apel penandatanganan pakta integritas dan ikrar netralitas ASN Kalbar, di Pontianak, Senin.
Dirinya menjelaskan dengan adanya kegiatan apel pagi ini dapat menambah motivasi serta meningkatkan loyalitas dan integritas terutama menyikapi Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.
"Kita sebagai pegawai ASN diwajibkan untuk netral dalam pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada serentak tersebut. Sebagaimana apa yang telah kita ikrarkan tadi, mudah mudahan ini tidak hanya sekadar kita ucapkan secara lisan, tetapi kita masukkan ke dalam hati kita, sehingga pada saatnya nanti apa yang kita ikrarkan itu benar-benar dapat dilaksanakan," tuturnya.
Dia juga berharap apel pagi tersebut menjadi momen perpanjangan tali silaturahmi, motivasi maupun berbagi informasi kepada para ASN agar mendapatkan semangat dalam menjalankan tugas.
"Apapun yang kita lakukan senantiasa dilandasi kegembiraan dan kebahagiaan dalam menjalankan tugas-tugas tersebut, sehingga jangan sampai ada beban di dalam batin kita, jangan sampai ada beban di hati kita dan jangan ada beban untuk kita terus melaksanakan tugas yang diamanahkan kepada kita. Mari kita jalankan ini dengan penuh keikhlasan," katanya.
Mengakhiri amanatnya, dirinya berpesan kepada para ASN untuk tidak menutup diri terhadap pekerjaan. Jadikan kantor sebagai rumah kedua dan ciptakan kebersamaan di lingkungan kantor.
"Karena sesungguhnya kita bekerja itu bukanlah untuk pribadi kita. Kita bekerja dalam sebuah tim kerja yang besar, sehingga apabila kita mengalami kesulitan, apabila kita mengalami kendala ataupun masalah dalam melaksanakan tugas, sesungguhnya banyak orang yang akan menolong kita, terlebih lagi adalah para pimpinan kita. Maka itu anggap kantor ini sebagai rumah bapak/ibu, saudara sekalian," kata dia.