2.750 personel amankan kunjungan Presiden Jokowi di Kalimantan Barat
Kamis, 23 November 2023 17:06 WIB
Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 2.750 personel gabungan TNI-Polri dilibatkan pada pengamanan kunjungan Presiden RI di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang direncanakan pada, Jumat (24/11) besok.
"Berharap kepada Dansatgaspam dan masing-masing komponen Subsatgas yang sudah ditunjuk dapat mengorganisir kekuatannya dengan baik, menyampaikan tugas dengan jelas dan terperinci kepada anggota serta mampu mengendalikan situasi dan kondisi dalam pelaksanaannya," kata Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Yufti Senjaya di Sungai Raya, Kamis.
Guna mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi, katanya maka perlu dirumuskan cara bertindak yang tepat sehingga setiap permasalahan dapat diatasi secara cepat, tepat dan tuntas.
Di tempat yang sama, Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Roma Hutajulu mengatakan gladi yang dilakukan merupakan pengecekan akhir persiapan personel gabungan TNI/Polri dan instansi terkait maupun sarana dan prasarana sehingga diharapkan tercipta kesepahaman dan koordinasi yang solid.
Diketahui, tanggal 24-29 November 2023, Kalbar akan menjadi tuan rumah kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-32 dan Munas Korps HMI.Wati(Kohati) ke-25 dimana secara khusus mengundang Presiden Republik Indonesia untuk membuka pelaksanaan Kongres itu secara resmi.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Alfian, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pasukan yang terlibat dalam pengamanan kunjungan Presiden.
"Perlu saya sampaikan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Kedatangan Presiden untuk memahami tempat atau sasaran yang akan dikunjungi dan meyakinkan kegiatan harus aman, baik sebelum, maupun sesudah kunjungan," harapnya.
Turut hadir pada Apel gelar pasukan yakni, Forkopimda Provinsi Kalbar, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Komandan Satuan Pengamanan VVIP dari seluruh instansi serta Peserta Apel Gelar Pasukan dari seluruh instansi Pengamanan VVIP.
"Berharap kepada Dansatgaspam dan masing-masing komponen Subsatgas yang sudah ditunjuk dapat mengorganisir kekuatannya dengan baik, menyampaikan tugas dengan jelas dan terperinci kepada anggota serta mampu mengendalikan situasi dan kondisi dalam pelaksanaannya," kata Kasdam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Yufti Senjaya di Sungai Raya, Kamis.
Guna mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi, katanya maka perlu dirumuskan cara bertindak yang tepat sehingga setiap permasalahan dapat diatasi secara cepat, tepat dan tuntas.
Di tempat yang sama, Wakapolda Kalbar, Brigjen Pol Roma Hutajulu mengatakan gladi yang dilakukan merupakan pengecekan akhir persiapan personel gabungan TNI/Polri dan instansi terkait maupun sarana dan prasarana sehingga diharapkan tercipta kesepahaman dan koordinasi yang solid.
Diketahui, tanggal 24-29 November 2023, Kalbar akan menjadi tuan rumah kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-32 dan Munas Korps HMI.Wati(Kohati) ke-25 dimana secara khusus mengundang Presiden Republik Indonesia untuk membuka pelaksanaan Kongres itu secara resmi.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Alfian, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pasukan yang terlibat dalam pengamanan kunjungan Presiden.
"Perlu saya sampaikan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Kedatangan Presiden untuk memahami tempat atau sasaran yang akan dikunjungi dan meyakinkan kegiatan harus aman, baik sebelum, maupun sesudah kunjungan," harapnya.
Turut hadir pada Apel gelar pasukan yakni, Forkopimda Provinsi Kalbar, Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Komandan Satuan Pengamanan VVIP dari seluruh instansi serta Peserta Apel Gelar Pasukan dari seluruh instansi Pengamanan VVIP.