Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi, Samsung, mengumumkan kemitraan terbarunya dengan perusahaan otomotif Hyundai Motor Group untuk mengembangkan perluasan layanan SmartThings dapat terhubung dengan mobil-mobil besutan Hyundai.
Lewat kolaborasi tersebut, SmartThings yang merupakan solusi rumah pintar diharapkan mampu menghadirkan pengalaman "Home-to-Car" maupun sebaliknya di mobil-mobil yang nantinya terhubung dengan layanan tersebut.
Dalam keterangan resminya yang dirilis Kamis (4/1), Samsung menyebutkan melalui platform SmartThings, pengguna akan dapat melakukan berbagai tindakan terkait mobil mereka saat berada di rumah mulai dari menyalakan mobil, mengontrol AC pintar, membuka dan menutup jendela, serta memeriksa status pengisian daya.
Sementara itu dari mobil pengguna nantinya dapat mengendalikan peralatan rumah tangga seperti TV, AC, dan bahkan melakukan pengisian daya untuk mobil listrik.
“Kolaborasi ini akan memungkinkan komunikasi dari Home-to-Car dan layanan manajemen energi rumah terintegrasi yang dioptimalkan untuk gaya hidup masa depan,” kata Wakil Presiden Eksekutif di Samsung Electronics Chanwoo Park.
Pengguna produk yang telah terintegrasi itu nantinya dapat menyesuaikan berbagai skenario rutin di keseharian mereka dengan menggunakan SmartThings termasuk membuat rutinitas "menyambut pagi" atau rutinitas "tiba di rumah".
Sebagai gambaran untuk rutinitas menyambut pagi, pengguna yang menggunakan SmartThings akan menerima alarm untuk bangun di ponsel pintar Galaxy-nya.
Lalu secara otomatis pengaturan lampu hingga TV-nya tak lama terpasang untuk meningkatkan mood beraktivitas di pagi hari.
Saat pengguna hendak berangkat kerja, mobil pengguna akan menyesuaikan diri dengan suhu ideal.
Selain itu, layar smartphone dan TV akan menampilkan informasi seperti sisa baterai EV dan jarak tempuh.
“Ini adalah peluang untuk membuat layanan Car-to-Home dan Home-to-Car mobil yang terhubung menjadi lebih nyaman di berbagai bidang,” kata Wakil Presiden Pusat Pengembangan Infotainment Hyundai dan Kia Haeyoung Kwon.
Layanan tersebut tentunya masih dalam pengembangan dan belum diketahui kapan akan dirilis namun yang pasti hal tersebut menjadi kabar baik untuk pengguna produk dari kedua perusahaan itu terutama yang menyukai solusi gaya hidup terintegrasi.