Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua meminta Polresta Jayapura Kota untuk menyelidiki peristiwa kebakaran yang terjadi pada lima lokasi yang berbeda di wilayah itu, Minggu.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Minggu, mengatakan peristiwa kebakaran secara beruntun di lokasi yang berbeda dalam sehari sangat jarang terjadi apalagi dalam hitungan jam.
"Kejadian ini (Kebakaran) tidak pernah terjadi sebelumnya sehingga kami minta supaya pihak kepolisian bisa menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi," katanya.
Menurut Pekey, pihaknya menduga ada unsur kesengajaan oknum masyarakat yang sengaja melakukan pembakaran sesuai dengan video maupun foto-foto yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
"Ini masih dalam praduga sehingga kami juga mengimbau agar semua masyarakat tidak terpancing dengan informasi yang beredar tetapi menunggu berita resmi dari kepolisian," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk lokasi kebakaran yakni Pasar Tradisional Youtefa yang menghanguskan sebanyak 20 los, pemukiman warga di sekitar Jalan Baru Youtefa di mana sebanyak 18 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban kemudian bangunan Hotel Bunga Youtefa dan Perumnas Tiga Waena serta di wilayah Distrik Jayapura Selatan.
"Kami juga meminta agar warga lebih waspada terhadap kebakaran dan juga mewaspadai adanya oknum masyarakat yang dengan sengaja melakukan pembakaran lahan," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya akan melakukan pendataan sehingga bantuan akan disalurkan bagi para korban kebakaran.