"Saksi partai memiliki peran mengawal dan mengawasi surat suara di TPS, sehingga kami memberikan bimtek kepada para saksi melalui pengawasan kecamatan di masing-masing wilayah," kata Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Musta'an, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Musta'an mengatakan saksi partai tidak hanya mengawal suara partainya saja, tetapi bisa berperan mengawasi pelaksanaan pungut hitung suara di TPS.
"Kami sangat berharap keterlibatan semua pihak untuk mengawasi dan mengawal pelaksanaan pemilu terutama upaya pencegahan agar tidak terjadi kecurangan dan tercipta pemilu yang berkualitas, bermartabat serta berintegritas," katanya.
Di tempat terpisah, Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Hulu Gurung Didianto mengatakan pihaknya telah melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) kepada para saksi partai politik di wilayahnya.
Didianto menjelaskan bimtek yang diberikan kepada saksi partai terkait pengetahuan dan wewenang saksi dalam menyaksikan langsung kegiatan pelaksanaan pungut hitung dan rekapitulasi perolehan surat suara agar kecurangan kepemiluan di TPS dapat diminimalisir.
"Potensi pelanggaran pemilu terbesar berada di TPS, banyak celah kecurangan dapat dilakukan oleh oknum yang bisa mencoreng nilai demokrasi, hal tersebut perlu dicegah dan di awasi," ucap Didianto.
Oleh sebab itu, Didianto sangat berharap saksi benar-benar menjadi mandataris partai dalam mengawal perolehan surat suara partai dan seluruh peserta pemilu yang berkompetisi bersih dimulai dari TPS sampai rekapitulasi di Kecamatan.
Sementara itu, Camat Hulu Gurung Baharudin mengapresiasi atas bimtek yang dilaksanakan oleh Panwascam Hulu Gurung.
Menurutnya, mewujudkan pemilu yang bermartabat dan berkualitas merupakan tanggungjawab semua pihak tidak hanya penyelenggara pemilu.
"Yang terpenting itu pemilu berjalan aman dan lancar serta jangan sampai ada pemungutan suara ulang di Hulu Gurung," katanya.
.
