Kapuas Hulu, Kalbar (ANTARA) - Asisten III Sekretariat Daerah Kapuas Hulu Istiwa mengatakan peran Bawaslu dalam pelaksanaan pilkada ibaratkan seperti wasit yang mesti menjaga integritas dan tidak terkontaminasi oleh pihak-pihak tertentu.
"Bawaslu itu wasit, kami berharap jangan sampai terkontaminasi dan jangan ikut "bermain". Perlu kita waspadai juga potensi kerawanan konflik di tengah masyarakat," kata Istiwa, saat menghadiri deklarasi pilkada damai, di Kota Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.
Istiwa mengatakan semua pihak hendaknya bersama-sama mengawal serta mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2024, dengan harapan terwujud Pilkada Kapuas Hulu yang aman, damai dan sejuk untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas.
Menurutnya, pilkada adalah pesta rakyat dalam berdemokrasi untuk menentukan pemimpin Kapuas Hulu yang berkualitas untuk membawa kemajuan yang lebih baik lagi kedepannya.
"Saya yakin seluruh masyarakat juga berkeinginan agar pilkada ini melahirkan pemimpin berkualitas dan itu harus kita wujudkan dengan menjadikan pilkada ini aman dan damai," ucap Istiwa yang saat itu mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kapuas Hulu dalam kegiatan tersebut.
Istiwa mengajak semua pihak bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat demi kelancaran dan kesuksesan Pilkada Serentak 2024.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas sinergisitas antara pemerintah daerah, TNI, Polri serta penyelenggara pemilu dan semua pihak yang sudah terbangun baik selama ini.
"Kami sampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Kapuas Hulu yang telah menyelenggarakan deklarasi pilkada damai, tentu ini bukan kegiatan seremonial semata, tapi harus kita wujudkan bersama-sama," katanya.
Pilkada Kapuas Hulu, Bawaslu diminta jadi "wasit" yang tidak terkontaminasi
Rabu, 16 Oktober 2024 9:32 WIB
Saya yakin seluruh masyarakat juga berkeinginan agar pilkada ini melahirkan pemimpin berkualitas dan itu harus kita wujudkan dengan menjadikan pilkada ini aman dan damai