Pontianak (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menyampaikan pentingnya mengangkat nuansa Cap Go Meh Kota Pontianak agar menjadi lebih dikenal dan dijadikan bagian dari agenda wisata nasional.
"Kalbar memiliki potensi besar dalam membangun dan mengembangkan wisata budaya dan religi, mengingat keragaman etnik yang dimiliki. Perayaan Cap Go Meh merupakan salah satu contoh dari keragaman budaya yang dapat menjadi daya tarik pariwisata daerah ini," kata Harisson di Pontianak, Senin.
Terkait hal tersebut ia merasa perlu kebersamaan untuk mengawal atau mengusulkan agar perayaan Cap Go Meh masuk dalam agenda wisata nasional.
"Dan kalau sudah masuk agenda nasional, kita tidak perlu susah-susah lagi mengkampanyekan atau mempromosikannya. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab Kementerian Pariwisata," tuturnya.
Lebih lanjut ia menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar memiliki komitmen kuat untuk mendorong pembangunan sektor pariwisata. Namun hal itu, menurutnya, tidak hanya ditentukan oleh atraksi yang ditampilkan, tetapi juga situasi keamanan, infrastruktur yang memadai, serta sarana dan prasarana yang ada.
Harisson juga mengingatkan penyelenggaraan kegiatan budaya harus dibarengi dengan peningkatan kualitas penyelenggaraan, pelayanan, obyek wisata, dan sumber daya manusia.
"Hal ini penting agar event tersebut dapat menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri," tuturnya.
Selain itu Harisson juga mengimbau kepada para pelaku seni-budaya dan industri pariwisata untuk menjadikan ajang kebudayaan sebagai daya tarik utama dalam mendatangkan wisatawan.
Harisson yakin dengan komitmen yang kuat dan kerja keras bersama, Kalbar dapat maju melalui seni dan budaya, sehingga dapat menarik wisatawan dari mancanegara.
Dalam kesempatan itu ia mengucapkan selamat merayakan Cap Go Meh Tahun 2024 kepada etnis Tionghoa di provinsi itu serta selamat Tahun Baru Imlek 2024.
"Harapannya, di Tahun Naga yang melambangkan kekuatan, keluhuran, kehormatan, keberuntungan, dan kesuksesan, akan memberikan harapan masa depan dan kebahagiaan bagi masyarakat Tionghoa," katanya.
Kalbar usulkan Cap Go Meh jadi agenda wisata Nasional
Senin, 19 Februari 2024 17:46 WIB