Pontianak (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ikut menyukseskan Program Gerakan Tanam Cabai serentak sebagai rangkaian kegiatan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52.
"Semangat Gerakan Tanam Cabai PKK meriah ini merupakan program TP PKK Pusat di seluruh Indonesia, termasuk di daerah perbatasan Kabupaten Sanggau, Kalbar, ikut menyukseskannya," kata Penjabat (Pj) Ketua PKK Kalbar Windy Prihastari di Kabupaten Sanggau, Senin.
Windy menjelaskan Gerakan Tanam Cabai serentak ini digagas oleh TP-PKK Pusat dan didukung oleh Ibu Negara Indonesia Iriana Jokowi, Ibu Wapres Wury Ma'ruf Amin, dan Ketua Umum TP-PKK Pusat Tri Tito Karnavian.
"Sesuai arahannya Ibu Negara mengajak seluruh kader PKK di Indonesia untuk berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai," tuturnya.
Setelah mengikuti Gerakan Tanam Cabai serentak, Pj Ketua TP-PKK Kalbar menyampaikan arahan kepada TP-PKK di seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Ia menekankan pentingnya peran PKK dalam mendukung program pemerintah, terutama dalam upaya pengendalian inflasi di daerah.
"PKK memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi, salah satunya melalui Gerakan Tanam Cabai ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan tanam cabai," katanya.
Dengan menanam cabai di pekarangan rumah, kata dia, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga dan menekan pengeluaran, sehingga dapat membantu menjaga stabilitas harga pangan di daerah.
Di tempat yang sama Pj Gubernur Kalbar Harisson, turut memberikan motivasi kepada TP-PKK untuk terus berkarya dan berinovasi dalam mendukung pembangunan daerah.
"Saya bangga dengan peran aktif PKK dalam berbagai kegiatan. Saya harap PKK terus berkarya dan berinovasi dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Kalimantan Barat," kata Harisson.
Gerakan Tanam Cabai serentak ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan inflasi di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat.
"Cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap berdampak pada terjadinya inflasi setiap tahun. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan meningkatkan peran aktif PKK dalam mendukung program pemerintah," kata Harisson.