Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Polri turun membantu penanganan ledakan di gudang munisi/amunisi daerah (gudmurah) atau gudang peluru TNI milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Jenderal polisi bintang satu tersebut mengatakan Polda Metro Jaya Irjen Pol. Karyto telah turun ke lokasi mengecek penanganan.
"Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto sudah bersama Bapak Pangdam Jaya di dekat lokasi kejadian, Polda Metro Jaya sudah bekerja sama dengan Kodam Jaya bersinergi," kata Trunoyudo.
Gudang munisi/amunisi daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI AD di daerah Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak pada Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB, dan menyebabkan gudang itu terbakar.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan sejauh ini aparat masih kesulitan mendekat ke lokasi kebakaran sehingga untuk sementara ini prioritas yang dilakukan adalah mengevakuasi warga di sekitar gudang munisi/amunisi.
Hingga saat ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang masih berlangsung, namun belasan ambulans telah bersiaga di sekitar lokasi.
Personel Polsek dan Polres juga sudah berada di lokasi membantu mengamankan warga sekitar.
Sementara, masyarakat sekitar yang berada di dekat gudang dievakuasi ke lokasi yang aman agar tidak terjadi ledakan.
Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan tidak ada korban jiwa akibat ledakan di gudang munisi daerah (gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hasan menyampaikan saat ini aparat masih kesulitan mendekat ke lokasi ledakan di beberapa gudang di Kompleks Gudang Munisi Daerah Kodam Jaya, Ciangsana, karena ledakan dan kebakaran masih terus terjadi beberapa jam setelah ledakan pertama kali terdengar sekitar pukul 18.30 WIB.
“Sampai dengan saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di perimeter kita, satu kilometer ke depan, ke arah pemukiman (dekat gudang, red.) tidak ada korban jiwa,” kata Mohamad Hasan saat jumpa pers di dekat lokasi ledakan, Ciangsana, Bogor, Jawa Barat.