Makassar (ANTARA) - Tim SAR Gabungan merilis jumlah korban bencana tanah longsor di Dusun Tembaba, Kecamatan Buntau, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, sebanyak delapan orang, lima orang selamat dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia.
"Pada hari kedua pencarian korban atas nama Margareta Renbon, perempuan berusia 38 tahun telah ditemukan. Terima kasih untuk Tim SAR Gabungan yang telah menemukan korban saat melaksanakan Operasi SAR dengan baik," ujar Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel melalui keterangan videonya diterima, Sabtu.
Dengan ditemukannya satu jenazah korban sejauh 10 meter dari titik longsor, maka sudah tidak ada lagi korban dalam pencarian. Oleh karena itu pelaksanaan Operasi SAR dinyatakan dihentikan sembari menunggu perkembangan selanjutnya. Jasad korban telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Kejadian tanah longsor tersebut terjadi di Dusun Tembaba, Kelurahan Tallang Sura', Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara, pada Jumat, 26 April 2024. Terjadi dua kali kejadian longsor, pertama pada pukul 05.30 Wita dan kedua pada pukul 10.00 Wita.
Penyebab kejadian karena intensitas hujan yang sangat tinggi yang mengakibatkan tanah longsor menimpa sebagian rumah penduduk. Satu unit rumah penduduk mengalami kerusakan berat dan satu rumah terdampak longsor.
Tim SAR Gabungan bersama pemerintah daerah telah turun ke lokasi kejadian dan mengevakuasi lima orang korban selamat, satu di antaranya di bawa ke Puskesmas Buntao. Dari informasi warga, masih ada tiga orang korban tertimbun tanah longsor.
Hari pertama operasi SAR dua jenazah korban berhasil ditemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan satu korban lainnya masih dalam pencarian. Hari kedua operasi pencarian, korban akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan 10 meter dari titik longsor tetapi sudah tidak bernyawa.
Data korban selamat sebanyak lima orang masing-masing tiga perempuan atas nama Lusiana (45), Yohana Laba (27) dan Sabina Samba (49) serta dua laki-laki atas nama Nobel Gadi (35), serta Paulus Sirupang (42).
Korban meninggal dunia berjenis kelamin perempuan atas nama Martina LInting (40), Margareta Tanduk (40) dan Margareta Renbon (38). Ketiga jenazah korban telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.*