Jakarta (ANTARA) -
Tim nasional sepak bola Panama lolos ke babak delapan besar Copa America 2024 setelah menumbangkan Bolivia dengan skor 3-1 dalam pertandingan terakhir grup C di Stadion Inter & Co, Amerika Serikat (AS), Selasa pagi WIB.
Los Canaleros meraih kemenangan, melalui gol yang diciptakan masing-masing oleh Jose Fajardo, Eduardo Guerrero, dan Cesar Yanis pada menit ke-22, '79, dan '90+1. Sedangkan gol penghibur Bolivia dicetak Bruno Miranda pada menit ke-69.
Hasil itu membuat Panama lolos ke perempat final sebagai runner up grup C, setelah mengumpulkan enam poin dari tiga laga. Fajardo dan kawan-kawan menemani Timnas Uruguay yang juga menang melawan Amerika Serikat, pada waktu yang sama.
Panama yang di asuh Thomas Christiansen ini menurunkan Orlando Mosquera, Michael Murillo (Kahiser Lenis '46), Jose Cordoba, Edgardo Farina, Eric Davis, Cristian Martinez (Abdiel Ayarza '74), Jovani Welch, Carlos Harvey (Eduardo Guerrero '74), Cesar Blackman, Edgar Barcenas, dan Jose Fajardo (Freddy Gondola '85) sebagai starter.
Sementara Bolivia yang dilatih Antonio Carlos Zago diperkuat Guillermo Viscarra, Hector Cuellar, Luis Haquin, Marcelo Suarez, Yomar Rocha (Bruno Miranda '63), Boris Cespedes (Leonel Justiniano '63), Gabriel Villamil (Adalid Terrazas '63), Jose Sagredo, Miguel Terceros, Ramiro Vaca (Fernando Saucedo '81), dan Algaranaz di awal pertandingan.
Pada babak pertama, Panama langsung menekan pertahanan Bolivia. Menit ke-6, sundulan Fajardo masih mengarah ke pelukan kiper Viscarra.
Mereka terus menekan pertahanan lawan, hasilnya berbuah pada menit ke-22 melalui Fajardo yang menerima umpan sundulan Cristian Martinez.
Kemudian, pada menit ke-35 Panama hampir menggandakan keunggulan. Tendangan keras Edgar Barcenas dari luar kotak penalti berhasil ditepis oleh penjaga gawang.
Bolivia hanya bisa merespons melalui serangan balik cepat pada menit-menit akhir babak pertama. Namun, skema itu tidak berpengaruh banyak dan skor tetap 0-1 untuk keunggulan Panama.
Pada babak kedua, Bolivia mencoba berinisiatif menggedor pertahanan lawan.
Mereka hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-48 lewat tendangan keras Ramiro Vaca. Tetapi, Mosquera tampil prima sehingga berhasil mengamankan bola hasil sepakan itu.
Selang 10 menit berjalan, Panama yang balik mengancam gawang timnas berjuluk La Verde, lewat tendangan bebas Carlos Harvey.
Tetapi, tendangan itu mengarah ke tiang jauh dan melenceng tipis di atas mistar gawang.
Permainan terbuka dan saling serang terus terjadi hingga pertengahan babak kedua. Alhasil, Bolivia berhasil menyamakan kedudukan melalui Bruno Miranda pada menit ke-69.
Pemain itu baru saja masuk menggantikan Yomar Rocha pada menit ke-63.
Skor imbang, membuat tempo permainan semakin meningkat.
Keunggulan Miranda dan kawan-kawan hanya bertahan 10 menit. Gawang Bolivia kembali dijebol, kali ini melalui kaki Eduardo Guerrero pada menit ke-79 dan skor pun berubah menjadi 2-1.
Pemain itu juga baru masuk menggantikan Carlos Harvey pada menit ke-74.
Meski unggul, skuad asuhan Thomas Christiansen ini terus membombardir pertahanan lawan.
Gol pun kembali tercipta di menit akhir pertandingan. Cesar Yanis mempertegas dominasi Panama lawan Bolivia.
Menit ke-90+1, dia berhasil menjebol gawang Viscarra.
Skor akhir pertandingan pun tercatat 3-1 untuk kemenangan Panama.
Sebelum laga itu, Bolivia dan Panama pernah bertemu dalam laga uji coba pada Agustus 2023.
Saat itu, Bolivia juga kalah dan berakhir dengan skor 1-2.
Satu gol Bolivia dicetak oleh Luciano Ursino menit ke-52. Sementara Dua gol Panama diborong oleh Kahiser Lenis pada menit ke-12 dan ke-87.