Palangka Raya (ANTARA) - Kebakaran terjadi di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah dan menghanguskan 12 unit rumah langsung toko (ruko) di Tjilik Riwut Km 8 simpang Jalan Mahir Mahar, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Senin dinihari sekitar pukul 02.10 WIB.
Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Komunikasi Bidang Penyelamatan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Sucipto
mengatakan 12 bangunan ruko itu digunakan penghuninya untuk berjualan seperti tabung gas, rumah makan, bengkel dan sebagainya.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran pada dinihari tersebut, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah," kata Sucipto.
Dia menceritakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat bahwa ada terjadi kebakaran di Jalan Tjilik Riwut Km 8 simpang Jalan Mahir Mahar. Personel damkar yang sedang piket langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan sejumlah unit mobil damkar.
Sesampainya di lokasi kejadian, tim langsung mengepung kobaran api yang kondisinya sudah membakar bangunan yang ada. Alhasil kobaran api dapat dipadamkan oleh tim damkar dan damkar swakarsa pada pukul 03.30 WIB.
"Personel di lokasi kejadian selain berhasil memadamkan, juga benar-benar memastikan bahwa api padam total. Setelah kami lakukan pengecekan tugas kami sudah selesai," ucap Sucipto.
Terkait penyebab kebakaran, Sucipto tidak mengetahui secara jelas bahkan saksi mata di lokasi kejadian juga tidak mengetahui sebab kejadian terjadi dini hari dan saat masyarakat sedang terlelap tidur.
"Mengenai penyelidikan penyebab kebakaran kami serahkan ke pihak kepolisian setempat, karena kami bertindak sesuai dengan fungsi kami saja yakni memadamkan kebakaran," bebernya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Sedangkan berdasarkan keterangan saksi yang melihat kejadian tersebut, api berasal dari plafon ruko salah satu unit yang terbakar.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran ruko tersebut," demikian Ronny M Nababan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kepolisian juga sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Kemudian penghuni ruko tersebut terlihat sedang mengais barang-barang berharga mereka yang tidak terbakar.
Berdasarkan informasi di lapangan bahwa hampir semua korban kebakaran tidak dapat menyelamatkan barang berharga nya, sebab kejadian saat masyarakat sedang terlelap tidur.