Timika (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah mengatakan bahwa program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat distrik harus difokuskan agar dapat menyentuh masyarakat dan anak-anak.
Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Papua Tengah Ribka Haluk di Timika, Jumat, mengatakan bahwa dirinya telah meminta PKK distrik di Kabupaten Mimika agar dapat mendorong program kerja yang benar-benar berdampak pada masyarakat dan terlebih khusus anak-anak.
"PKK ini yang berurusan dengan masyarakat dan anak-anak dari bawah, maka harus membuat rencana program kerja yang menyentuh," katanya.
Menurutnya, PKK juga mendapatkan dana dari pemerintah daerah, sehingga program yang didorong harus yang menyentuh masyarakat, meskipun kecil tetapi berdampak langsung.
"Tidak perlu program yang besar-besar, yang penting memperhatikan anak-anak, kesehatan juga pendidikan," ujarnya.
Dia menjelaskan agar terjadi pemerataan pembangunan di Kabupaten Mimika, maka PKK juga memiliki peranan penting di dalamnya melalui program kerjanya.
"Dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika yang besar, diharapkan daerah ini harus maju dan berkembang secara merata," katanya.
Dirinya berharap dengan APBD yang besar di Kabupaten Mimika tidak ada anak yang kurang gizi dan tidak bersekolah.
"Saya instruksikan untuk menjadi perhatian kita bersama terkait kebutuhan dasar anak-anak, seperti kesehatan dan pendidikannya," ujarnya.