Pontianak (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Pontianak Kalimantan Barat Ani Sofian mengatakan bahwa saat ini guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menggunakan media pengajaran.
"Dunia pendidikan anak saat ini sudah berbeda dengan perkembangan zaman sebelumnya. Peran orang tua dalam pendidikan sangat penting. Guru juga sangat dituntut untuk lebih kreatif dalam menggunakan media dalam pengajaran," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pontianak memberikan arahan terkait persentase program pendidikan yang diatur oleh pemerintah.
“Orang tua harus mengawasi perkembangan pendidikan anak. Peran guru tetap penting, tetapi tidak 100 persen harus diserahkan kepada mereka, orang tua juga punya peran penting dalam pendidikan anak-anak,” katanya.
Ia juga berharap agar para guru sebagai pendidik dapat memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan kapasitasnya dalam proses belajar mengajar. Kaderisasi kepala sekolah juga menjadi tantangan bagi pemerintah kota.
Ani Sofian menjelaskan, keterbatasan lembaga dan jumlah guru menjadi masalah utama. Untuk itu, ia mengimbau para guru untuk memanfaatkan literatur yang tersedia untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“Jumlah yang tidak seimbang mengakibatkan antrean panjang untuk mendapatkan diklat secara formal. Sarana dan prasarana sekolah akan kita lengkapi, dan pemerintah kota akan terus mendukung sekolah negeri,” katanya.
Ani Sofian menegaskan pula, upaya peningkatan pendidikan juga berlaku untuk sekolah swasta. Baik sekolah negeri maupun swasta harus berperan aktif dan konsisten dengan kebijakan yang ada.
Ia juga mengajak para ASN untuk turut serta dalam meningkatkan perkembangan pendidikan.
“Pendidikan di Kota Pontianak harus berkontribusi pada peningkatan sumber daya manusia di kota ini,” katanya.
Guru dituntut lebih kreatif gunakan media pengajaran
Jumat, 9 Agustus 2024 23:00 WIB