Pontianak (ANTARA) - HiBank memperluas perannya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Barat melalui pengelolaan usaha berbasis digital.
"Kami dari HiBank berencana berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dan Bank Pengelolaan Daerah Kalbar guna memperkuat perekonomian melalui solusi digital yang difokuskan pada pelaku UMKM. Dengan aplikasi HiBank, UMKM di Kalbar diharapkan dapat mengelola bisnis mereka lebih efisien dan mendapatkan akses modal yang lebih mudah," kata Direktur Utama HiBank, Jenny Wirianto, saat melakukan kunjungan kerja ke Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Jumat.
Dia mengatakan, salah satu fitur utama dari aplikasi HiBank adalah kemampuannya membantu pelaku UMKM untuk memiliki data transaksi yang terstruktur secara otomatis.
Jenny menjelaskan bahwa dengan menggunakan platform ini, UMKM dapat memantau kinerja keuangan mereka secara lebih baik, yang pada gilirannya memudahkan mereka dalam mengajukan pinjaman modal untuk pengembangan usaha.
"Dengan bergabung di HiBank, UMKM akan memiliki catatan transaksi yang rapi, memudahkan pengelolaan bisnis, dan mendapatkan akses ke peminjaman modal usaha. Ini memberikan peluang besar bagi mereka untuk tumbuh lebih cepat," tuturnya.
Jenny juga menegaskan bahwa HiBank berkomitmen untuk menyediakan solusi digital yang dapat diakses dengan mudah oleh pelaku UMKM, sehingga mereka bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan skala usaha dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
Menanggapi rencana HiBank, Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., menyampaikan dukungannya terhadap upaya digitalisasi yang ditawarkan. Menurut Harisson, digitalisasi menjadi salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor UMKM, yang memiliki peran signifikan dalam menggerakkan ekonomi lokal.
"Kami sangat mendukung upaya HiBank dalam membantu UMKM melalui aplikasi digital. Jika ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi para pelaku UMKM, terutama yang menyangkut kesejahteraan masyarakat Kalbar, tentu kami akan terus mendukung," kata Harisson.
Harisson juga menekankan pentingnya mencoba model transaksi digital seperti yang ditawarkan HiBank, karena potensi keuntungan yang lebih besar dapat diraih oleh UMKM melalui penggunaan teknologi tersebut.
Dengan adanya dukungan dari HiBank dan pihak lainnya, Harisson optimis bahwa digitalisasi ekonomi akan membantu UMKM di Kalbar dalam mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Digitalisasi ini bukan hanya soal kemudahan transaksi, tetapi juga tentang akses ke pembiayaan yang lebih baik dan manajemen bisnis yang lebih efisien.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat ekonomi Kalimantan Barat, khususnya bagi pelaku UMKM, melalui pemanfaatan teknologi digital yang semakin relevan di era modern," katanya.