Jakarta (ANTARA) - Calon gubernur (cagub) pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nomor urut 3, Pramono Anung berjanji akan menaikkan gaji guru honorer di Jakarta setara dengan upah minimum regional (UMR) Jakarta yakni sekitar Rp5 juta.
Menurut Pramono, perbaikan terhadap upah minimum guru ini perlu disesuaikan dengan beban kerja.
"Honorer ini paling banyak yang terkena adalah guru PAUD yang notabene mereka bekerja untuk anak didik paling bawah, paling usia dini," ujar Pramono.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan, gaji seorang guru tentu akan berpengaruh dengan kualitas pendidikan.
Untuk itu, Pramono berjanji akan menuntaskan masalah ini.
Pramono menjanjikan adanya bursa kerja setiap tiga bulan sekali di kecamatan, pelatihan bersertifikat, lowongan kerja terintegrasi di JAKI, bekerja dimanapun (work from anywhere/WFA) untuk ASN, BUMD dan swasta.
Selain itu penyediaan layanan penitipan anak (day care) di wilayah kerja dan pusat perkantoran.
Pramono juga menyoroti isu pendidikan di Jakarta yakni terkait data anak putus sekolah dan ketimpangan penghasilan guru honorer.
Selanjutnya pelatihan guru penyandang disabilitas serta beasiswa S2 dan S3 untuk guru dan dosen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.