Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 10.295 warga yang bermukim dalam radius sekitar tujuh kilometer di bawah kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, diberikan opsi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dipindahkan tempat tinggalnya.
"Dipindah, daripada kita ambil risiko potensi bencana serupa pada masa mendatang," kata Kepala BNPB Suharyanto saat sosialisasi dan penyerahan bantuan logistik kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia menekankan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama sehingga relokasi atau pemindahan tempat tinggal ini sangat penting dan menjadi salah satu langkah mitigasi jangka panjang.
Adapun 10.295 orang atau 2.734 kepala keluarga tersebut merupakan warga dari 14 desa di tiga Kecamatan Ile Bura, Titehena, dan Wulanggitang yang menjadi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Senin (4/11) dini hari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sebanyak 10.295 warga dipindahkan dari kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki