Bengkayang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Timur, memprioritaskan wilayah-wilayah sulit dijangkau saat pendistribusian logistik Pilkada 2024 yang dilaksanakan tujuh hari sebelum hari pemungutan suara 27 November mendatang.
"Yang pasti, penyaluran logistik pilkada akan tiba dan siap di tempat masing-masing pada H-1 hari pemungutan suara," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkayang Heribertus di Bengkayang, Rabu.
Ia mengatakan KPU masih berkoordinasi dengan pihak terkait, terutama aparatur kecamatan, untuk jadwal pengiriman logistik pilkada karena pihak kecamatan yang lebih paham dengan kondisi wilayahnya.
Setidaknya ada empat kecamatan di Bengkayang yang menjadi prioritas pengiriman logistik pilkada, yakni Kecamatan Suti Semarang, Siding, Sungai Raya Kepulauan, dan Jagoi Babang.
Pendistribusian dengan skala prioritas itu dengan mempertimbangkan akses transportasi yang sulit, kondisi geografis dan topografi pegunungan, wilayah perairan dan kepulauan, serta kondisi cuaca saat ini.
"Untuk pendistribusian logistik ke masing-masing kecamatan sesuai dengan jadwal, tetapi sekarang untuk tanggal pastinya masih kita koordinasikan dengan pihak kecamatan," katanya.
Ia menambahkan KPU Bengkayang juga sudah membuat pemetaan moda transportasi untuk distribusi logistik. Selain itu, KPU juga telah menyusun strategi mitigasi darurat logistik Pilkada 2024 dan berharap pendistribusian logistik tidak terganggu cuaca ekstrem agar bisa sampai tujuan dengan aman.
Sementara itu, KPU Bengkayang telah menyelesaikan penyortiran dan pelipatan surat suara pilkada, dan saat ini sedang melakukan pengepakan.
"Kita sudah selesai melakukan sortir dan lipat pada tanggal 2 dan 3 November 2024 untuk surat suara pemilihan gubernur dan pemilihan bupati," katanya.
Dari hasil sortir dan lipat tersebut, KPU menemukan 40 lembar surat suara pemilihan bupati yang kondisinya rusak dan 211.820 lembar surat suara dalam kondisi baik. Kemudian untuk surat suara pemilihan gubernur yang rusak ditemukan sebanyak 12 lembar dan kondisi baik 146.673 lembar.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Bengkayang AKBP Teguh Nugroho menyatakan pihaknya terus membangun komunikasi dengan KPU untuk mengawal dan mengamankan tahapan pilkada.
"Selama ini berjalan lancar dan tidak ada kendala, serta komunikasi dengan penyelenggara pemilu berjalan dengan baik," katanya.
Polres Bengkayang juga menjamin keamanan pendistribusian logistik pilkada hingga ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Kita siapkan sebanyak 348 personel untuk mengamankan tahapan pilkada, termasuk penyaluran logistik, menjaga gudang KPU, dan pengamanan hari pemungutan suara," katanya.
Selain itu, Polres Bengkayang juga melakukan mitigasi hadapi tantangan di lapangan dengan rutin melakukan patroli, memetakan potensi gangguan seperti pencurian dan perusakan, sampai antisipasi sabotase logistik pilkada dan pemetaan wilayah yang aksesnya ekstrim.