Pontianak (ANTARA) - Dahlan dan keluarga selain perajin juga sebagai pelaku usaha tenun songket Sambas dalam mengembangkan usahanya tidak terlepas dari peran atau lewat permodalan yang dihadirkan dari Bank Kalbar.
"Saya dan keluarga perajin tenun sejak 2000 silam. Banyak kawan- kawan minta kerjaan untuk menenun. Jadi itu kan butuh modal, nah saya pinjam modal dengan Bank Kalbar," ujarnya.
Ia bersyukur dengan adanya skema permodalan dari Bank Kalbar dirinya bisa membuka lapangan kerja bagi penenun dan bisa memperkenalkan secara luas serta menjual tenun songket kebanggaan orang Kabupaten Sambas.
"Jadi sekarang alhamdulillah dengan adanya akses modal dari Bank Kalbar kami bisa mempekerjakan orang di sekitar. Sejak dengan Bank Kalbar saya memang tidak tertarik dengan yang lain-lain. Hal itu karena memang Bank Kalbar pertama prosesnya mudah. Istilahnya tidak terlalu bertele, jadi istilahnya lancar. Langsung jadi saya memang sejak awal memang sudah dengan Bank Kalbar," papar dia.
Selanjutnya, jika ada keluarga yang minta pinjaman, bantuan modal, segala macam ia selalu menyarankan ke Bank Kalbar karena sudah terbukti kemudahan dan lainnya seperti yang sudah dirasakannya dengan Bank Kalbar.
"Saya dengan bank lain memang tidak pernah. Jadi inilah contohnya. Jadi sejak awal dulu tidak ada sama sekali anak buah, karyawan. Sekarang Alhamdulillah karyawan sudah banyak. Banyak sih tidak, cuma adalah Bank Kalbar, bank kita, punya kita," ucap dia.