Kota Bogor (ANTARA) - Tim SAR gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor, serta unsur relawan lainnya tengah melakukan pencarian terhadap anak laki-laki bernama Faisal (13 tahun), yang hanyut di aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Sukasari, Kota Bogor.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh di Kota Bogor, Jumat, mengatakan warga melaporkan korban hanyut pada Kamis (26/12/2024) siang. Hingga Kamis malam, tim SAR gabungan masih dalam proses pencarian namun korban belum ditemukan.
“Pencarian korban hanyut pada hari pertama operasi SAR belum membuahkan hasil. Hasil kesepakatan bersama tim SAR gabungan pencarian korban hanyut akan dilanjutkan pada Jumat pagi,” kata Hidayatulloh.
Ia menjelaskan, sebelum kejadian korban diketahui sedang berenang di aliran Sungai Ciliwung bersama teman-temannya. Saat hendak menyeberang aliran sungai, korban tidak sanggup berenang karena derasnya aliran air sungai.
“Korban sempat berusaha ditolong oleh teman-temannya namun tidak berhasil sehingga korban terbawa arus aliran air sungai Ciliwung,” jelasnya.
Ia mengatakan, teman korban yang berada di lokasi kejadian pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar, yang kemudian langsung dilaporkan ke RT/ RW setempat dan tim SAR gabungan.
“Saat kejadian terjadi, tinggi muka air Bendung Ciliwung Katulampa Bogor yaitu 20 centimeter atau Siaga 4 dengan cuaca cerah,” ucapnya.
Hidayatulloh menjelaskan, pencarian dan pemantauan korban dilakukan secara visual darat. Mulai dari titik lokasi kejadian sampai dengan Kampung Sukamulya, Kelurahan Sukasari.
“Kami juga melakukan pemasangan jaring pada radius kurang lebih 500 meter dari titik lokasi kejadian. Saat ini korban hanyut masih dilakukan pencarian oleh personel TRC-PB BPBD Kota Bogor bersama unsur SAR gabungan lain,” kata dia.