Kotawaringin Timur (ANTARA) - Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie menanggapi sangat positif diadakanya pelaksanaan TNI Manunggal Mrmbangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 oleh Kodim 1015/Spt di daerah terisolasi di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotim Kalimantan Tengah.
"Saya menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terlebih lokasi yang dipilih menjadi sasaran kegiatan adalah desa yang memang terisolasi dari pusat kota dan masih minim infrastruktur," kata Ketua DPRD Kotim, Rinie di Sampit, Jumat.
Dikatakannya, dengan program TMMD dilaksanakan di sana maka akan sangat membantu, baik kegiatan fisiknya maupun nonfisik. Seperti perbaikan jembatan, dampaknya tentu sangat baik bagi kelancaran aktivitas masyarakat setempat.
Rinie juga mengapresiasi, semua rangkaian kegiatan dalam TMMD tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Kegiatan fisik dan nonfisik itu sangat bermanfaat untuk menunjang kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Ketua DPRD itu juga sangat mendukung dan mengapresiasi kinerja dan sumbangsih TNI terhadap masyarakat, diantaranya melalui TMMD. TMMD merupakan kegiatan yang secara nyata manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Saat ini kondisi pembangunan desa-desa terpencil dan terisolasi di Kotawaringin Timur memang masih harus menjadi perhatian. Dibutuhkan partisipasi semua pihak karena kemampuan pemerintah daerah juga terbatas.
Untuk itu Rinie mendukung TMMD dilaksanakan berkelanjutan dengan sasaran desa-desa lainnya pada tahun berikutnya. Masih banyak desa di Kecamatan Pulau Hanaut dan lainnya yang memerlukan bantuan.
"Saya juga meminta masyarakat juga terus bersemangat membantu TNI melaksanakan semua kegiatan sehingga TMMD berjalan sukses karena manfaatnya juga untuk masyarakat," harap Rinie.
Sementara itu Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari menjelaskan, ada lima sasaran fisik yang ingin dicapai yaitu sasaran jembatan Handil Gayam berukuran panjang 15,30 meter dan lebar 3,80 meter yang berlokasi RT 11/ RW 4 Desa Bapinang Hilir.
Sasaran jembatan Handil Samsu berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter berlokasi di RT 12/ RW 4 Desa Bapinang Hilir. Sasaran jembatan Sie Babirah berukuran panjang 42 meter dan lebar 3,80 meter RT 07/ RW 03 Desa Babirah.
Sasaran fisik lainnya yaitu perbaikan Mushalla Al Hidayah berukuran panjang 6,50 meter dan lebar 6,50 meter di Desa Bapinang Hulu dan pembangunan pos terpadu.
Ketua DPRD Kotim Rinie tanggapi pelaksanaan TMMD di Pulau Hanaut
Jumat, 2 Oktober 2020 15:21 WIB