Singkawang (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Singkawang bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Singkawang, Kalimantan Barat, memberikan penyuluhan dan tes urine bagi warga binaan dan tahanan di Lapas tersebut.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemasyarakatan," kata Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang David Anderson Setiawan, di Singkawang, Rabu.
kegiatan penyuluhan yang berlangsung di Aula Lapas tersebut menghadirkan tim penyuluh dari BNN Kota Singkawang yang memaparkan berbagai informasi penting seputar bahaya narkotika.
Materi yang disampaikan mencakup jenis-jenis narkoba, efek samping terhadap kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum dari penyalahgunaannya.
"Warga binaan dan tahanan tampak antusias mengikuti penyuluhan, menunjukkan semangat untuk berubah dan memahami lebih dalam tentang bahaya narkoba," ujarnya.
Usai penyuluhan tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan tes urine secara acak terhadap sejumlah warga binaan dan tahanan.
Proses pelaksanaan tes berlangsung dengan tertib karena diawasi oeh petugas Lapas dan tim dari BNN Kota Singkawang.
"Tujuan dari tes urine ini sebagai langkah preventif serta deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas," ujarnya.
David menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin dengan baik dengan BNN Kota Singkawang, dan akan terus memperkuat sinergitas antarinstansi dalam memerangi narkoba di lingkungan Lapas.
Dia menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan, serta bagian dari upaya menciptakan Lapas yang bersih dari narkoba.
“Melalui sinergi seperti ini, kami berharap bisa terus menjaga lingkungan Lapas tetap kondusif dan mendorong warga binaan untuk menjalani pembinaan dengan baik,” ujarnya.
Kegiatan tes urine yang dilakukan oleh petugas berjalan lancar, aman, dan hasil tes urine terhadap warga binaan dan tahanan itu, semuanya dinyatakan negatif.
"Lapas Kelas IIB Singkawang berkomitmen untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung program pembinaan dan pemberantasan narkoba," katanya.
