Pontianak (ANTARA) - Kadib Perencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sambas, Dede Nisa Azwarita menyebutkan hingga saat ini sudah sudah empat kecamatan di Kabupaten Sambas yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tersebar di beberapa desa. Kondisi tersebut karena kondisi kemarau yang berkepanjangan.
"Iya sudah ada empat kecamatan yang mengalami karhutla yakni di Paloh, Jawai, Teluk Keramat dan Selakau Timur," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Ia menjelaskan karhutla terjadi berdampak pada terbakarnya lahan gambut, dan perkebunan warga serta menyebabkan polusi asap dan kabut asap. Sementara terkait tindakan yang dilakukan yakni pemadaman jalur darat oleh manggala agni , TNI , Polri dan BPBD unsur-unsur lainnya .
"Untuk kendala dalam penanganan yakni sulitnya mendapatkan air untuk pemadaman di lokasi serta kuatnya angin menyebabkan api semakin meluas," kata dia.
Dengan kondisi yang ada perlu menjadi perhatian bersama. Untuk kebutuhan mendesak yang diperlukan yakni melakukan pemadaman lewat udara (Water Bombing ) terutama di Kecamatan Paloh Desa Temajuk. Kemudian perlunya menambah sarana peralatan mesin yang ringan dan kuat dilebgkapi selang dan nozle untuk menjangkau area yang sulit di lokasi pemadaman.
"Kemudian tim perlu tambahan mobil dan motor untuk mobilisasi. Tidak kalah penting perlu penambahan biaya operasional," kata dia.
Untuk informasi data Karhutla Sementara di Kabupaten Sambas:
Untuk data karhutla dalam sekala desa sebagai berikut:
Desa Trimandayan Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, karhutla mengulang sejak 20 Juli 2025 23 Juli 2025 Karhutla masih terjadi dan semakin meluas dengan perkiraan kebakaran ± 55 Ha. Lokasi lahan yang terbakar merupakan lahan gambut.
Desa Lela Kecamatan, Teluk Keramat, Kabupaten Sambas telah terjadi Karhutla Sejak 21 Juli 2025. Luasan yang terbakar masih dalam pendataan.
Desa Temajok, Kecamatan Paloh terjadi karhutla sejak 20 Juli 2025. Kondisi api sampai saat sekarang masih menyala dan perkiraan luas lebih ± 80 Ha, di beberapa lokasi.
Desa Selakau Tua dan Buduk Sempadang terjadi karhutla dan terpantau di sipongi+ KLHK sejak 20 Juli 2025. Luasan yang terbakas ± 5 Ha dan pada saat sekarang kondisi api masih menyisakan kepulan asap.
Desa Sungai Nilam, Kecamatan Jawai di sekitar Koordinat 1.44278 N 109.12348 E. Luasan masih dalam pendataan.
