Pamekasan (ANTARA) - Para pengemudi ojek online (ojol) se-Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar tahlil dan doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan (20) di Area Monomen Arek Lancor, yang meninggal dunia karena dilindas kendaraan taktis Brimob, di tengah unjuk rasa di Jakarta, Kamis (28/8).
"Teman kita yang meninggal dunia di Jakarta kemarin (28/8) adalah pejuang bagi keluarga mereka dan merupakan tulang punggung mereka. Jadi mari kita doakan semoga ia mendapat tempat yang layak di sisi-Nya," ujar Koordinator Ojol Pamekasan Subhan Taufik yang memimpin kegiatan itu.
Tahlil dan doa bersama yang digelar di sebelah timur jantung Kota Pamekasan itu berlangsung dengan hikmat.
Beberapa personel polisi yang menggunakan kopiah hitam nampak bergabung dengan para pengemudi ojek online.
"Kami sengaja menggelar kegiatan ini, karena apa yang dialami teman kita di Jakarta menjadi duka kita semua," kata dia.
Sebelum menggelar tahlil dan doa bersama, pada pengemudi ojek ini melakukan konvoi keliling sambil membawa berbagai jenis poster dan spanduk bertuliskan tuntutan penegakan hukum atas teman mereka yang dilindas kendaraan taktis Brimob.
"Tegakkan hukum, usut dengan transparan kasus yang menimpa Affan", demikian tulisan salah satu poster yang dibawa pengendara ojek di Pamekasan dalam aksi mereka.
Aksi damai pengendara ojek online di Pamekasan ini berlangsung dengan tertib dan mereka langsung membubarkan diri setelah menggelar tahlil dan doa bersama.
