Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menegaskan bahwa keteladanan Rasulullah Muhammad SAW dalam membangun kerukunan, toleransi, dan kepedulian sosial sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa saat ini.
"Keteladanan beliau adalah fondasi utama dalam membangun Kalimantan Barat yang berkeadilan, berakhlak, dan berkemajuan. Nilai-nilai kenabian harus menjadi ruh dalam tata kelola pemerintahan, pendidikan, dan pembangunan masyarakat," kata Ria Norsan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama RI Provinsi Kalbar, Kamis.
Menurutnya, peringatan Maulid Nabi tidak hanya dimaknai sebagai momentum mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga sebagai ajang memperkokoh semangat persaudaraan dan kebersamaan.
Ia menambahkan, Nabi Muhammad SAW diutus ke dunia untuk memperbaiki akhlak manusia serta menyebarkan nilai keadilan dan kasih sayang di tengah masyarakat yang saat itu menghadapi degradasi moral.
Karena itu, lanjutnya, umat Islam diharapkan mampu menjadikan ajaran Rasulullah sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga kegiatan maulid yang dirangkai dengan zikir dan doa bersama ini dapat menenangkan situasi di Indonesia dan Kalimantan Barat yang sedang bergejolak. Mudah-mudahan kita senantiasa mendapat keberkahan dan keselamatan, sehingga dapat menjalankan aktivitas dengan penuh ketenangan," tuturnya.
Acara peringatan Maulid Nabi di Kanwil Kemenag Kalbar itu juga dimanfaatkan sebagai sarana mempererat silaturahmi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat, guna memperkuat sinergi dalam membangun Kalimantan Barat yang damai dan harmonis.
