Pontianak (ANTARA) - Kabupaten Mempawah kembali menjadi juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat dengan total nilai 509 poin.
Pencapaian ini disusul Kota Pontianak di posisi kedua dengan 362 poin dan Kabupaten Sambas di peringkat ketiga meraih 297 poin.
"Hasil tersebut diumumkan pada penutupan MTQ XXXIII yang berlangsung di Stadion Uncak Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, saat menutup kegiatan MTQ tingkat Kalbar di Kapuas Hulu, Minggu.
Harisson menyampaikan apresiasi kepada seluruh kafilah dari 14 kabupaten/kota yang telah menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia juga memberikan ucapan selamat kepada para juara yang akan mewakili Kalbar pada MTQ Nasional 2026 di Semarang.
"Saya ucapkan selamat kepada para juara. Teruslah meningkatkan kualitas diri dan jadilah duta yang mampu mengharumkan nama daerah kita tercinta. Ingatlah, usaha tidak pernah mengkhianati hasil," tuturnya.
Harisson menambahkan, bagi peserta yang belum berhasil meraih juara agar tidak berkecil hati. Menurutnya, tujuan utama dari pembelajaran Al-Qur’an bukan sekadar meraih piala, melainkan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup menuju keselamatan dunia dan akhirat.
"Hari ini, kompetisi telah usai. Namun semangat, dedikasi, dan persaudaraan yang terbangun di MTQ ini harus terus kita jaga. Persaingan hendaknya kita maknai sebagai motivasi, bukan pemisah ukhuwah. Sejatinya, MTQ adalah sarana untuk mempelajari, memahami, serta mencintai Al-Quran," katanya.
Adapun hasil perolehan poin selengkapnya, Kabupaten Kubu Raya berada di peringkat keempat (294 poin), disusul Kabupaten Ketapang (191 poin) dan Kabupaten Kapuas Hulu sebagai tuan rumah (165 poin). Selanjutnya, Kabupaten Kayong Utara menempati urutan ketujuh (141 poin), Kabupaten Sanggau kedelapan (115 poin), dan Kabupaten Bengkayang kesembilan (96 poin).
Kabupaten Sekadau berada di posisi kesepuluh (74 poin), diikuti Kabupaten Sintang (70 poin), Kota Singkawang (66 poin), Kabupaten Landak (37 poin), serta Kabupaten Melawi di posisi terakhir dengan 31 poin.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalbar, Andi Musa, dalam laporannya menyampaikan bahwa MTQ XXXIII diikuti 651 peserta dari 14 kabupaten/kota. Mereka berkompetisi pada delapan cabang lomba yang terbagi dalam 24 golongan putra-putri, dengan total 48 golongan.
"Kami memberikan apresiasi kepada para peserta yang sudah berjuang sebaik mungkin. Kepada juara, selamat mempersiapkan diri menuju MTQ Nasional. Bagi yang belum berhasil, tetaplah berlatih dan jangan pernah menyerah," katanya.
Ia juga menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sebagai tuan rumah yang sukses menyelenggarakan MTQ, serta masyarakat yang tetap antusias menyaksikan jalannya lomba meski beberapa kali diguyur hujan.
"Antusiasme masyarakat membuktikan kuatnya semangat Qur’ani di Kalimantan Barat. Ini modal besar untuk terus memperkuat syiar Al-Qur’an di tengah kehidupan bermasyarakat," kata Andi.
