Surabaya (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir menyebut pengembangan fasilitas olahraga seperti di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dapat menunjang pembinaan atlet menuju level internasional, termasuk Olimpiade.
"Olahraga itu menciptakan generasi muda yang punya keteguhan dalam berkompetisi dan sportivitas. Jangan sampai kita kalah bersaing dengan bangsa lain, karena olahraga adalah salah satu cerminannya," kata Erick saat meresmikan Laboratorium Bola Basket Sigit Masirat dan Laboratorium Petanque Cak Hasan di Universitas Negeri Surabaya, Kamis.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi langkah Unesa yang dinilainya selalu selangkah lebih maju dalam pengembangan olahraga dan pendidikan karakter generasi muda.
Menurut dia, olahraga menjadi bagian penting dalam membangun keteguhan, sportivitas, dan daya saing pemuda Indonesia.
Selain itu, ia juga berpesan tentang pentingnya dukungan kampus dalam menghidupkan kembali budaya olahraga sebagaimana model yang diterapkan di Amerika Serikat.
"Kalau Amerika bisa, kenapa Indonesia tidak bisa, Jadi Pak Rektor, terima kasih karena Unesa selalu satu langkah di depan," ucapnya.
Tak hanya terkait fasilitas fisik, Erick juga menyoroti pentingnya sport science dan dukungan psikologi olahraga bagi atlet, terutama bagi usia muda.
Ia menilai kesehatan mental menjadi faktor yang tidak kalah penting dalam menyiapkan atlet agar tetap fokus menghadapi tekanan kompetisi.
"Psikologi sport ini menjadi penting sejak awal. Para pemain harus terlindungi dari gangguan eksternal, agar tetap fokus pada target kejuaraan," ujarnya.
Menpora berharap, ke depan Unesa tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga destinasi olahraga dengan fasilitas lengkap, mulai dari infrastruktur, penginapan, hingga dukungan kesehatan.
Ia pun mendorong mahasiswa untuk lebih bersemangat dalam mengembangkan potensi akademik sekaligus jasmani.
"UNESA ini kampus besar dengan 76 hektare lahan dan fasilitas olahraga terbaik di Indonesia. Saya harap ini jadi tujuan utama bagi generasi muda untuk belajar dan berolahraga," tuturnya.
Sementara itu, Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan menambahkan bahwa kampusnya telah aktif menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan olahraga internasional, termasuk kejuaraan mahasiswa se-Asia dan kompetisi petanque internasional yang digelar dua kali dalam setahun."Ini bukti bahwa Unesa terus berkomitmen mendukung pembinaan olahraga di tingkat nasional maupun internasional," kata Cak Hasan, sapaan akrabnya.
