Bengkayang (ANTARA) - Polres Bengkayang, Polda Kalbar meluncurkan program Pamapta (Perwira Samapta) sebagai langkah penguatan pelayanan publik kepolisian yang cepat, tanggap, dan humanis.
Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab mengatakan, pembentukan Pamapta merupakan penyesuaian organisasi di tubuh Polri agar lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Nomenklatur ini menggantikan jabatan Kanit SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) dengan penekanan pada peningkatan fungsi pelayanan di tingkat polres.
“Unsur pelayanan dan beban utama kini diawali dari Pamapta karena di sana mengemban semua fungsi dan menjadi sumber informasi bagi Polri,” kata Syahirul Awab dalam apel peluncuran di Bengkayang, Senin.
Menurutnya, perubahan ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi bentuk penyesuaian terhadap dinamika masyarakat dan peningkatan profesionalisme anggota.
Ia meminta seluruh perwira dan personel memahami makna perubahan tersebut dengan menunjukkan peningkatan disiplin dan kualitas kerja.
Pamapta memiliki peran dalam menyelenggarakan pelayanan kepolisian terpadu, mulai dari penerimaan laporan masyarakat, pelayanan administrasi dan komunikasi, hingga penyampaian informasi publik sesuai ketentuan yang berlaku. Pamapta juga bertanggung jawab menyiapkan registrasi laporan dan menyusun pelaporan harian kepada pimpinan sebagai bahan evaluasi.
Sebelum diluncurkan, personel Pamapta telah mengikuti pelatihan peningkatan kemampuan yang diberikan oleh para kepala satuan dan kepala seksi Polres Bengkayang. Kegiatan itu bertujuan memperkuat kemampuan teknis dan kesiapan mereka sebagai garda terdepan pelayanan kepolisian.
Kapolres menegaskan, tugas Pamapta tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga moral. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, etika, dan empati dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat.
“Pamapta harus menjadi contoh dalam disiplin dan pelayanan. Tunjukkan wajah Polri yang tegas, profesional, dan berempati,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh jajaran Polres mendukung pelaksanaan tugas Pamapta agar dapat berjalan secara sinergis, solid, dan berorientasi pada peningkatan pelayanan publik.
“Polri harus terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Kapolres berharap kehadiran Pamapta dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri melalui pelayanan yang lebih cepat, responsif, dan humanis.
