Pontianak (ANTARA) - Persatuan Orangtua Murid dan Guru (POMG) Alkarima Kubu Raya menggelar seminar parenting bertema “Membangun Keluarga Harmonis melalui Pola Pengasuhan Positif dan Keterlibatan Ayah” dalam rangka memperingati Hari Ayah Nasional.
"Kegiatan ini menegaskan pentingnya peran ayah dalam pembentukan karakter anak, penguatan komunikasi emosional dalam keluarga, serta penanaman nilai-nilai fundamental bagi tumbuh kembang generasi," kata Ketua POMG Alkarima Kubu Raya, Ratna Pramuniarti, di Pontianak, Senin.
Dia menyampaikan bahwa seminar tersebut disusun sebagai wadah edukasi bagi orangtua untuk memahami kembali peran ayah yang kerap terabaikan dalam rutinitas keluarga modern.
"Pentingnya peran ayah dalam membentuk keluarga harmonis menjadi poin utama dalam seminar ini. Karena itu kami menghadirkan narasumber yang merupakan praktisi dan konsultan keluarga," tuturnya.
Ratna menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi momen peringatan Hari Ayah Nasional, tetapi juga bentuk respons POMG terhadap fenomena fatherless, yakni kondisi ketika peran ayah minim atau tidak hadir dalam proses pengasuhan, baik secara fisik maupun emosional.
"Dengan adanya kegiatan ini, wawasan kita sebagai orang tua semakin bertambah, terutama dalam membentuk keluarga yang harmonis dengan pola asuh positif," katanya.
Seminar menghadirkan pembicara nasional Irwan Rinaldi, dikenal sebagai Ayah Irwan, seorang praktisi dan konsultan keluarga harmonis. Dalam pemaparannya, ia menekankan tiga poin utama yaitu strategi pengasuhan positif yang memprioritaskan kedekatan emosional dan batasan yang sehat dan pentingnya komunikasi emosional antara ayah dan anak untuk membangun rasa aman dan kepercayaan.
Peran ayah dalam menanamkan nilai-nilai dasar keluarga, mulai dari disiplin, tanggung jawab, hingga pembentukan karakter spiritual.
Menurut Ayah Irwan, keterlibatan ayah sejak dini memberikan dampak signifikan pada perkembangan mental, sosial, dan kecerdasan emosional anak.
"Kami berharap POMG Alkarima berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin sebagai upaya meningkatkan kapasitas orangtua dan guru, sekaligus memperkuat sinergi sekolah dan keluarga dalam membentuk generasi yang berkarakter, berakhlak baik, dan siap menghadapi tantangan zaman," tuturnya.
