Seni Orde Baru 2015

Refleksi pengunjung melintas di depan pemutaran seni video dalam Pameran Festival Media Seni, bertajuk "Ok. Video. Orde Baru, 2015", di Galeri Nasional, Jakarta, Sabtu (27/6). Pemilihan Orde Baru sebagai tema bertolak dari hubungan antara politik dan seni dalam penciptaan sekaligus penggiringan persepsi publik dengan menggunakan teknologi-teknologi media. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ed/foc/15.

Herman Lantang muda (kiri) dalam arsip yang dipasang di instalasi seni The Secret Agents dan Herman Lantang di masa kini (kanan) dalam Pameran Festival Media Seni, bertajuk "Ok. Video. Orde Baru, 2015", di Galeri Nasional, Jakarta, Sabtu (27/6). Pemilihan Orde Baru sebagai tema bertolak dari hubungan antara politik dan seni dalam penciptaan sekaligus penggiringan persepsi publik dengan menggunakan teknologi-teknologi media. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ed/foc/15.

Pengunjung melintas di depan instalasi seni The Secret Agents dalam Pameran Festival Media Seni, bertajuk "Ok. Video. Orde Baru, 2015", di Galeri Nasional, Jakarta, Sabtu (27/6). Pemilihan Orde Baru sebagai tema bertolak dari hubungan antara politik dan seni dalam penciptaan sekaligus penggiringan persepsi publik dengan menggunakan teknologi-teknologi media. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ed/foc/15.

Refleksi pengunjung melintas di depan pemutaran seni video dalam Pameran Festival Media Seni, bertajuk "Ok. Video. Orde Baru, 2015", di Galeri Nasional, Jakarta, Sabtu (27/6). Pemilihan Orde Baru sebagai tema bertolak dari hubungan antara politik dan seni dalam penciptaan sekaligus penggiringan persepsi publik dengan menggunakan teknologi-teknologi media. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/ed/foc/15.

Kapal nelayan terbakar di Tegal