Lomba Masak Asam Pedas Festival Melayu Kalbar XIII

Dua peserta dari Kabupaten Senggau meghias masakannya dalam Lomba Memasak Asam Pedas di Festival Melayu Kalbar XIII, Pontianak, Kamis (24/10/2024). Lomba yang diikuti 14 kelompok peserta se-Kalimantan Barat ini bertujuan melestarikan kuliner ikan asam pedas yang merupakan warisan tak benda dari kalimantan barat. Antara Kalbar/Edo Saputra

Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu Provinsi Kalbar Chairil Effendi (kiri) dan Sekretaris Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar A.R. Muzammil (dua kiri) memilih bumbu bersama peserta pada lomba masak asam pedas di Festival Melayu Kalbar XIII, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (24/10/2024). Lomba yang diikuti 14 kelompok peserta se-Kalimantan Barat ini bertujuan melestarikan kuliner ikan asam pedas yang merupakan warisan tak benda dari kalimantan barat. Antara Kalbar/Edo Saputra

Tiga peserta dari Kabupaten Sekadau menyiapkan bumbu dalam Lomba Memasak Asam Pedas di Festival Melayu Kalbar XIII, Pontianak, Kamis (24/10/2024). Lomba yang diikuti 14 kelompok peserta se-Kalimantan Barat ini bertujuan melestarikan kuliner ikan asam pedas yang merupakan warisan tak benda dari kalimantan barat. Antara Kalbar/Edo Saputra

Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu Provinsi Kalbar Chairil Effendi (kiri) memasak bersama Sekretaris Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar A.R. Muzammil (kanan) memasak pada lomba masak asam pedas di Festival Melayu Kalbar XIII, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (24/10/2024). Lomba yang diikuti 14 kelompok peserta se-Kalimantan Barat ini bertujuan melestarikan kuliner ikan asam pedas yang merupakan warisan tak benda dari kalimantan barat. Antara Kalbar/Edo Saputra

Imigran Rohingya menanti dievakuasi dari perairan Aceh Selatan