Pontianak (ANTARA) - Perhimpunan Anggrek Indonesia memastikan Kabupaten Kapuas Hulu di Kalimantan Barat memiliki koleksi spesies anggrek terlengkap di Indonesia.
"Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi anggrek yang nilai jualnya sangat tinggi. Uncak Kapuas merupakan habitat anggrek terlengkap di Indonesia, bahkan ada beberapa yang tidak ada di dunia, seperti anggrek bulan, anggrek merah dan anggrek putih," kata anggota PAI Kapuas Hulu, Gupung STP yang juga pencinta anggrek, Jumat.
Gupung mengharapkan, dengan terbentuknya PAI Kapuas Hulu, pengurus dapat mencari spesies anggrek baru lainnya di bumi Uncak Kapuas tersebut. Apalagi tidak menutup kemungkinan masih banyak spesies anggrek yang belum terpantau.
"Berdasarkan penelitian ada sekitar 1.000 jenis angrek. Ini pun belum final. Karena diyakini masih banyak lagi jenis-jenis anggrek di dunia ini," kata Ketua Komisi B DPRD Kapuas Hulu itu.
Dia menjelaskan, di Kapuas Hulu, anggrek banyak terdapat di hutan-hutan dan hal itu menjadi kekayaan dari Bumi Uncak Kapuas. Bahkan tanaman anggrek itu dilindungi sehingga untuk membawanya harus ada surat dari KSDA.
Menurut Gupung, anggrek memiliki nilai jual tinggi. Rata-rata sepohonnya dihargai lebih dari Rp50 ribu. Bahkan untuk spesies anggrek tertentu mencapai jutaan rupiah.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kabupaten Kapuas Hulu memiliki potensi anggrek yang nilai jualnya sangat tinggi. Uncak Kapuas merupakan habitat anggrek terlengkap di Indonesia, bahkan ada beberapa yang tidak ada di dunia, seperti anggrek bulan, anggrek merah dan anggrek putih," kata anggota PAI Kapuas Hulu, Gupung STP yang juga pencinta anggrek, Jumat.
Gupung mengharapkan, dengan terbentuknya PAI Kapuas Hulu, pengurus dapat mencari spesies anggrek baru lainnya di bumi Uncak Kapuas tersebut. Apalagi tidak menutup kemungkinan masih banyak spesies anggrek yang belum terpantau.
"Berdasarkan penelitian ada sekitar 1.000 jenis angrek. Ini pun belum final. Karena diyakini masih banyak lagi jenis-jenis anggrek di dunia ini," kata Ketua Komisi B DPRD Kapuas Hulu itu.
Dia menjelaskan, di Kapuas Hulu, anggrek banyak terdapat di hutan-hutan dan hal itu menjadi kekayaan dari Bumi Uncak Kapuas. Bahkan tanaman anggrek itu dilindungi sehingga untuk membawanya harus ada surat dari KSDA.
Menurut Gupung, anggrek memiliki nilai jual tinggi. Rata-rata sepohonnya dihargai lebih dari Rp50 ribu. Bahkan untuk spesies anggrek tertentu mencapai jutaan rupiah.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012