Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat Yomin Tofri menyatakan, industri manufaktur besar dan sedang, serta industri mikro dan kecil (IMK) di provinsi itu sepanjang triwulan II tahun 2012 meningkat sebesar 9,60 persen.
"Besaran peningkatan industri manufaktur di Kalbar berada di atas angka nasional, yakni sebesar 3,94 persen," kata Yomin Tofri di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, meningkatnya industri manufaktur di Kalbar karena dipicu peningkatan pertumbuhan pada jenis industri makanan sebesar 12,68 persen dan jenis karet serta barang dari karet sebesar 2,14 persen, sementara jenis industri barang-barang dari kayu dan nyaman naik 1,30 persen.
Menurut dia, pertumbuhan industri manufaktur triwulan II didukung oleh pertumbuhan industri karet dan barang dari karet sebesar 7,77 persen dan industri makanan sebesar 9,00 persen, serta barang anyaman sebesar 5,48 persen.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Besaran peningkatan industri manufaktur di Kalbar berada di atas angka nasional, yakni sebesar 3,94 persen," kata Yomin Tofri di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, meningkatnya industri manufaktur di Kalbar karena dipicu peningkatan pertumbuhan pada jenis industri makanan sebesar 12,68 persen dan jenis karet serta barang dari karet sebesar 2,14 persen, sementara jenis industri barang-barang dari kayu dan nyaman naik 1,30 persen.
Menurut dia, pertumbuhan industri manufaktur triwulan II didukung oleh pertumbuhan industri karet dan barang dari karet sebesar 7,77 persen dan industri makanan sebesar 9,00 persen, serta barang anyaman sebesar 5,48 persen.
(A057)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012