Jakarta (ANTARA Kalbar) - PT Jamsostek Persero berencana menyelesaikan keberadaan dana "tak bertuan" yang mencapai Rp1,1 triliun kepada peserta tahun ini, sebelumnya dana "tak bertuan" di BUMN jasa itu sebesar Rp1,4 triliun.
Direktur Utama Jamsostek Elvyn G. Masassya menuturkan, pihaknya tengah mengirimkan surat kepada peserta Jamsostek yang memiliki dana tersebut untuk segera mencairkan tabungannya.
"Dana tak bertuan itu sekarang lagi diproses. Kita kirim surat ke mereka dan kita umumkan. Kalau punya tabungan ya itu haknya untuk mau diambil atau tidak," kata Elvyn saat ditemui di kantor Perum Perhutani, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, penyelesaian dana "tak bertuan" ini menyusul transformasi Jamsostek ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 2014.
Selain itu, Jamsostek tengah mempersiapkan tiga investasi besar, yakni Indonesia Investment Company yang diharapkan selesai pada tahun ini.
(SSB)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Direktur Utama Jamsostek Elvyn G. Masassya menuturkan, pihaknya tengah mengirimkan surat kepada peserta Jamsostek yang memiliki dana tersebut untuk segera mencairkan tabungannya.
"Dana tak bertuan itu sekarang lagi diproses. Kita kirim surat ke mereka dan kita umumkan. Kalau punya tabungan ya itu haknya untuk mau diambil atau tidak," kata Elvyn saat ditemui di kantor Perum Perhutani, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, penyelesaian dana "tak bertuan" ini menyusul transformasi Jamsostek ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada 2014.
Selain itu, Jamsostek tengah mempersiapkan tiga investasi besar, yakni Indonesia Investment Company yang diharapkan selesai pada tahun ini.
(SSB)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012