Semarang (ANTARA Kalbar) - PT Jamsostek optimistis dana investasi hingga akhir tahun ini bisa tercapai sesuai dengan target sebesar Rp13 triliun.

Direktur Investasi Jamsostek Jeffrey Haryadi Manulang di sela acara Jamsostek Award 2012 di Semarang, Jumat (7/12) malam menyebutkan dana investasi hingga November 2012 sudah tercapai Rp12 triliun dan bulan ini diperkirakan target Rp13 triliun bisa tercapai.

Jeffry menyebutkan dari dana investasi tersebut paling banyak dialokasikan untuk obligasi sebesar 45 persen, disusul investasi deposito 27 persen, saham 22 persen, reksadana 8 persen, dan sisanya properti dan penyertaan.

"Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2004 tentang Pengelolaan dan Investasi, Jamsostek diizinkan untuk dana investasi dialokasikan di saham, obligasi, deposito, properti, reksadana, dan penyertaan," katanya.

Pada tahun 2013, dana investasi ditargetkan dapat tetap tumbuh dan targetnya sebesar Rp14 triliun.

"Kecenderungan tingkat suku bunga menurun. Akan tetapi, dari dana yang dikelola tingkat pengembaliannya ditarget masih di atas 10 persen," katanya.

Terkait dengan kontribusi Jamsostek Kanwil V Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Jeffry menyebutkan kontribusi iurannya sekitar 10 persen karena upah tenaga kerja lebih rendah dibandingkan Jakarta dan Jawa Barat.

"Tertinggi DKI Jakarta berkisar 40--50 persen dan peringat kedua Kanwil IV daerah Jawa Barat," katanya.

(N008)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012