Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menetapkan dan meresmikan jalan penghubung antara Desa Kuala Dua, Mekar Sari, dan Sungai Asam dengan nama Mantan Presiden Republik Indonesia ke empat, KH. Abdurrahman Wahid.
"Pemilihan nama tokoh pluralisme tersebut sudah diwacanakan sejak beberapa tahun lalu dan baru saat ini dapat dilaksanakan. Dengan penamaan jalan ini almarhum Gusdur, panggilan Abdurrahman Wahid, diharapkan semangat beliau yang selama ini digaungkan mampu menjadi contoh mayarakat Kubu Raya," katan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, setelah menandatangai prastasi peresmian jalan bersama putrip pertama Gusdur, Zannuba A Chofsah atau yang lebih dikenal dengan Yeni Wahid, Senin.
Muda mengatakan, yang patut dicontoh dari sosok Gusdur adalah semangat pluralisme dan kebangsaan yang selama ini menjadi tonggak perjuangannya. Generasi muda saat ini, harus memahami jejak-jejak perjuangan yang dilakukan mendiang dan para ulama yang berperan dalam kemajuan dan kemerdekaan bangsa ini.
Dia juga berharap, dengan menobatkan nama Abdurrahman Wahid sebagai nama jalan di Desa Kuala Dua, Mekar Sari, dan Sungai Asam mampu memberi semangat kepada warga Kubu Raya untuk meningkatkan produktivitas dalam menjalani hidupnya.
Sementara itu, anak kedua mendiang Gusdur, Yeni Wahid mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, khususnya Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan karena telah memilih nama Abdurrahman Wahid sebagai nama salah satu jalan di Kabupaten Kubu Raya.
"Kita berharap, penggunaan nama ini mampu membangkitkan semangat perjuangan almarhum dan mampu diteruskan masyarakat," katanya.
Seperti yang diketahui selama ini, lanjut Yeni bahwa Indonesia saatini sudah mulai dimasuki oleh sekelompok orang yang mencoba mengganggu keamanan, dengan memunculkan kesukuan, etnisitas, dan agama.
"Kami kami berharap dengan penggunaan nama ini, warga Kubu Raya semakin diberkahi Allah, sejahtera, makmur, dan pemimpinnnya menjadi pemimpin yang adil, sejahtera, dan makmur daninilah mimpi Gusdur," kata Yeni.
Sebelum, meresmikan Jalan KH Abdurrahman Wahid, Bupati Kubu Raya, MudaMahendrawan, Anak kedua almarhum Abdurrahman Wahid, Yeni Wahid, tokoh utama film Sang Kiai, Ikranegara bersama kurang lebih seribu warga Kubu Raya, baik pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum menggelar nonton bareng film Sang Kiai di Bioskop XXI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Pemilihan nama tokoh pluralisme tersebut sudah diwacanakan sejak beberapa tahun lalu dan baru saat ini dapat dilaksanakan. Dengan penamaan jalan ini almarhum Gusdur, panggilan Abdurrahman Wahid, diharapkan semangat beliau yang selama ini digaungkan mampu menjadi contoh mayarakat Kubu Raya," katan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, setelah menandatangai prastasi peresmian jalan bersama putrip pertama Gusdur, Zannuba A Chofsah atau yang lebih dikenal dengan Yeni Wahid, Senin.
Muda mengatakan, yang patut dicontoh dari sosok Gusdur adalah semangat pluralisme dan kebangsaan yang selama ini menjadi tonggak perjuangannya. Generasi muda saat ini, harus memahami jejak-jejak perjuangan yang dilakukan mendiang dan para ulama yang berperan dalam kemajuan dan kemerdekaan bangsa ini.
Dia juga berharap, dengan menobatkan nama Abdurrahman Wahid sebagai nama jalan di Desa Kuala Dua, Mekar Sari, dan Sungai Asam mampu memberi semangat kepada warga Kubu Raya untuk meningkatkan produktivitas dalam menjalani hidupnya.
Sementara itu, anak kedua mendiang Gusdur, Yeni Wahid mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, khususnya Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan karena telah memilih nama Abdurrahman Wahid sebagai nama salah satu jalan di Kabupaten Kubu Raya.
"Kita berharap, penggunaan nama ini mampu membangkitkan semangat perjuangan almarhum dan mampu diteruskan masyarakat," katanya.
Seperti yang diketahui selama ini, lanjut Yeni bahwa Indonesia saatini sudah mulai dimasuki oleh sekelompok orang yang mencoba mengganggu keamanan, dengan memunculkan kesukuan, etnisitas, dan agama.
"Kami kami berharap dengan penggunaan nama ini, warga Kubu Raya semakin diberkahi Allah, sejahtera, makmur, dan pemimpinnnya menjadi pemimpin yang adil, sejahtera, dan makmur daninilah mimpi Gusdur," kata Yeni.
Sebelum, meresmikan Jalan KH Abdurrahman Wahid, Bupati Kubu Raya, MudaMahendrawan, Anak kedua almarhum Abdurrahman Wahid, Yeni Wahid, tokoh utama film Sang Kiai, Ikranegara bersama kurang lebih seribu warga Kubu Raya, baik pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum menggelar nonton bareng film Sang Kiai di Bioskop XXI.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013