Pontianak (Antara Kalbar) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat M Zeet Hamdy Assovie mengungkapkan tingkat penyerapan anggaran hingga Oktober tahun 2013 masih rendah.
Menurut M Zeet Hamdy Assovie di Pontianak, Senin, masih ada beberapa sektor yang tingkat penyerapannya perlu digenjot lebih lanjut hingga akhir tahun.
"Tapi kita optimistis nanti akhir tahun penyerapan bakal tinggi," ujar dia.
Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalbar Cristianus Lumano mengakui rendahnya tingkat penyerapan APBD Tahun 2013.
"Masih di bawah 70 persen, sekitar 68 persen," kata Cristianus Lumano.
Ia melanjutkan, penyerapan anggaran yang rendah itu diantaranya karena masih ada tender proyek yang belum berjalan.
Selain itu, kontraktor umumnya tidak mau mengambil uang muka atas pengerjaan proyek yang dilakukan.
"Tetapi ingin mengambil sekaligus, tidak pakai uang muka lagi," ujar dia.
Ia menambahkan, tingkat penyerapan yang paling rendah di Dinas Pekerjaan Umum sekitar 30 persen.
Instansi lain yang juga perlu ditingkatkan lagi penyerapan anggaran diantaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Meski tersisa satu bulan, ia optimistis penyerapan anggaran akan tetap tinggi. Ia membandingkan dengan tahun 2012 dimana tingkat penyerapan anggaran hingga akhir tahun mencapai 94 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Menurut M Zeet Hamdy Assovie di Pontianak, Senin, masih ada beberapa sektor yang tingkat penyerapannya perlu digenjot lebih lanjut hingga akhir tahun.
"Tapi kita optimistis nanti akhir tahun penyerapan bakal tinggi," ujar dia.
Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalbar Cristianus Lumano mengakui rendahnya tingkat penyerapan APBD Tahun 2013.
"Masih di bawah 70 persen, sekitar 68 persen," kata Cristianus Lumano.
Ia melanjutkan, penyerapan anggaran yang rendah itu diantaranya karena masih ada tender proyek yang belum berjalan.
Selain itu, kontraktor umumnya tidak mau mengambil uang muka atas pengerjaan proyek yang dilakukan.
"Tetapi ingin mengambil sekaligus, tidak pakai uang muka lagi," ujar dia.
Ia menambahkan, tingkat penyerapan yang paling rendah di Dinas Pekerjaan Umum sekitar 30 persen.
Instansi lain yang juga perlu ditingkatkan lagi penyerapan anggaran diantaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Meski tersisa satu bulan, ia optimistis penyerapan anggaran akan tetap tinggi. Ia membandingkan dengan tahun 2012 dimana tingkat penyerapan anggaran hingga akhir tahun mencapai 94 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013