Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rusman Ali menyerap langsung aspirasi masyarakat melalui kegiatan Safari Ramadhan perdana yang dilaksanakan di kecamatan Kuala Mandor B.

"Safari Ramadhan yang dilakukan untuk menjalin silaturahmi antara masyarakat dengan instansi pemerintah sekaligus menjaring aspirasi masyarakat Kubu Raya, untuk menata dan meneruskan pembangunan Kabupaten Kubu Raya," kata Bupati Kubu Raya, Kamis.

Safari Ramadhan tahun ini dimulai dari Kecamatan Kuala Mandor B yaitu di Desa Kuala Mandor B.

Dalam kesempatan itu, dirinya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum Ramadhan ini, untuk membangun silaturahmi.

"Kita bangun kehidupan bermasyarakat yang damai, tenteram, aman dan saling berdampingan dengan baik," tuturnya.

Menurutnya, jika tumbuh dan terbangun hubungan masyarakat yang damai, aman dan tenteram di masyarakat, maka semua kebijakan dan strategi pembangunan Kabupaten kubu Raya, bisa berjalan dengan baik.

Sebab, lanjutnya, hubungan kedekatan kepada Allah Swt, terbangun dan hubungan yang baik antar masyarakat juga terjaga sehingga terbangun kehidupan bermasyarakat yang baik dan damai, tenteram dan aman.

"Dengan demikian masyarakat akan memandang segala sesuatu dengan positif, dengan demikian kehidupan bermasyarakat dapat terjaga dengan baik sehingga kerja sama yang baik akan tercipta, baik antar masyarakat, masyarakat dengan pemerintah dan instansi terkait, juga antara masyarakat dengan Allah," katanya.

Lanjut Rusman Ali, jika kerja sama sudah terjalin dan tercipta dengan baik, maka antara masyarakat dengan pemerintah akan bisa bersatu. Bila sudah tercipta persatuan, maka proses pembangunan bisa lebih cepat tercapai.

Menurut Rusman Ali dengan sinergi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat, maka kebijakan-kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat banyak, bisa berjalan dengan baik.

Hal tersebut semua akan bisa tercapai jika pola pikir dan mental masyarakat dan generasi muda Kubu Raya telah terbangun dengan baik, oleh karena kesolehan spiritual dan sosial telah tumbuh.

"Sehingga tidak lagi memikirkan kepentingan sendiri dan kepentingan saat ini saja, melainkan mulai bersama-sama berfikir dan berbuat untuk orang banyak dan masa yang akan datang," kata Rusman Ali.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014