Putussibau (Antara Kalbar) - Razia gabungan yang dipimpin Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kapuas Hulu mengamankan 20 remaja,tiga pasang diantaranya kedapatan sedang berduaan di kamar kos dan kamar penginapan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu Hadi Pranata di Putussibau, Senin mengungkapkan, razia tersebut dilaksanakan oleh Sat Pol PP, dibantu oleh beberapa anggota TNI dan Polri.
"Sasaran utama razia itu selain KTP, anak dibawah umur, kemudian pergaulan dan upaya pencegahan narkoba," kata Hadi.
Ketiga pasangan mesum itu langsung digiring ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu untuk di data. Salah satu remaja putri sedang tidak menggunakan celana dan saat hendak dibawa salah satu diantaranya pingsan.
Selain didapati mesum beberapa remaja lainnya juga tidak memiliki KTP saat sedang berada di Tempat Hiburan Malam di Kota Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Menurut Hadi razia seperti itu akan terus dilakukan selama bulan suci Ramadhan hingga menjelang Hari raya Idul Fitri.
Hadi mengatakan pihaknya juga akan terus melibatkan sejumlah pihak terkait dalam turut serta menciptakan kenyamanan dan keamanan selama bulan Suci.
"Kami mengimbau agar semua pihak menghormati bulan Suci Ramadhan, baik itu tempat hiburan malam,rumah makan maupun pemilik kos - kosan di Kapuas Hulu," ujarnya.
Dijelaskan Hadi, remaja - ramaja yang terjaring dalam razia tersebut akan didata, kemudian dikenakan tindak pidana ringan, dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, terutama para remaja yang berbuat mesum.
Terkait hiburan malam, Hadi mengingatkan agar pengelolaan hiburan malam seperti cafe karaoke untuk membatasi waktu operasionalnya.
"Jangan sampai bulan Suci Ramadhan ini terganggu," ungkapnya.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016