Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikakn Pemuda dan Olahraga Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi menuturkan tahun ini akan dibangun Sekolah Menengah Kejuruan di daerah perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Itu salah satu upaya Pemerintah memperhatikan perkembangan sekolah kejuruan yang selama ini sepertinya hanya dipandang sebelah mata," kata Kusnadi di Putussibau, Kamis.
Ia menjelaskan ke depannya sekolah kejuruan akan benar-benar diperhatikan Pemerintah Pusat, tentu itu disambut baik Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, sehingga lulusan SMK dapat bersaing terutama dalam menghadapi MEA.
Menurut Kusnadi selama ini masyarakat ataupun orang tua maupun siswa berpikir setelah tamat sekolah atau kuliah tujuan utamanya untuk menjadi pegawai negeri, padahal peluang pekerjaan lain sangat banyak dan itu perlu keterampilan, sehingga SMK sangat cocok terus
dikembangkan.
"Saya rasa generasi sekarang ini perlu keterampilan sesuai dengan potensi daerah, karena sudah tidak zamannya lagi berharap menjadi
PNS, justru keterampilan generasi muda yang perlu disiapkan melalui sekolah kejuruan," tutur Kusnadi.
Oleh sebab itu, Kusnadi berharap para orang tua dan anak didik merubah pola pikir, dan mengembangkan keterampilan yang ada, menurutnya generasi saat ini harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan mandiri tanpa mengharapkan PNS yang semakin tahun semakin sulit, sehingga peluang untuk menjadi PNS sudah tidak bisa diharapkan lagi,lebih baik melangkah dengan peluang dan keterampilan yang ada.
Dipaparkan Kusnadi perkembangan SMK di Kapuas Hulu cukup baik dengan fasilitas yang cukup memadai, bahkan fasilitas komputernya pernah di gunakan dalam seleksi tes penerimaan CPNS.
Hanya saja ke depan tinggal bagaimana lagi pembenahan dilakukan terutama untuk meningkatkan tenaga terampil karena memang siswa tamatan SMK sebenarnya sudah siap pakai dan siap kerja dengan keterampilan yang ada.
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk SMK perbatasan rencananya akan dibuka tahun depan, dengan fasilitas yang siapkan langsung dari
Pemerintah Pusat, sedangkan untuk kejuruannya menyesuaikan dengan potensi daerah yiatu Kejuruan Teknologi Pengolahan hasil pertanian,
tekhonlogi pengolahan hasil perkebunan dan kejuruan teknologi pengolahan hasil perikanan.
"Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pendidikan sangat mendukung pengembangan sekolah kejuruan tersebut dan sangat cocok dengan potensi yang ada di Kapuas Hulu,"kata Kusnadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Itu salah satu upaya Pemerintah memperhatikan perkembangan sekolah kejuruan yang selama ini sepertinya hanya dipandang sebelah mata," kata Kusnadi di Putussibau, Kamis.
Ia menjelaskan ke depannya sekolah kejuruan akan benar-benar diperhatikan Pemerintah Pusat, tentu itu disambut baik Kapuas Hulu yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, sehingga lulusan SMK dapat bersaing terutama dalam menghadapi MEA.
Menurut Kusnadi selama ini masyarakat ataupun orang tua maupun siswa berpikir setelah tamat sekolah atau kuliah tujuan utamanya untuk menjadi pegawai negeri, padahal peluang pekerjaan lain sangat banyak dan itu perlu keterampilan, sehingga SMK sangat cocok terus
dikembangkan.
"Saya rasa generasi sekarang ini perlu keterampilan sesuai dengan potensi daerah, karena sudah tidak zamannya lagi berharap menjadi
PNS, justru keterampilan generasi muda yang perlu disiapkan melalui sekolah kejuruan," tutur Kusnadi.
Oleh sebab itu, Kusnadi berharap para orang tua dan anak didik merubah pola pikir, dan mengembangkan keterampilan yang ada, menurutnya generasi saat ini harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan mandiri tanpa mengharapkan PNS yang semakin tahun semakin sulit, sehingga peluang untuk menjadi PNS sudah tidak bisa diharapkan lagi,lebih baik melangkah dengan peluang dan keterampilan yang ada.
Dipaparkan Kusnadi perkembangan SMK di Kapuas Hulu cukup baik dengan fasilitas yang cukup memadai, bahkan fasilitas komputernya pernah di gunakan dalam seleksi tes penerimaan CPNS.
Hanya saja ke depan tinggal bagaimana lagi pembenahan dilakukan terutama untuk meningkatkan tenaga terampil karena memang siswa tamatan SMK sebenarnya sudah siap pakai dan siap kerja dengan keterampilan yang ada.
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk SMK perbatasan rencananya akan dibuka tahun depan, dengan fasilitas yang siapkan langsung dari
Pemerintah Pusat, sedangkan untuk kejuruannya menyesuaikan dengan potensi daerah yiatu Kejuruan Teknologi Pengolahan hasil pertanian,
tekhonlogi pengolahan hasil perkebunan dan kejuruan teknologi pengolahan hasil perikanan.
"Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pendidikan sangat mendukung pengembangan sekolah kejuruan tersebut dan sangat cocok dengan potensi yang ada di Kapuas Hulu,"kata Kusnadi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016