Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmijdi berkomitmen mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan cara satu di antara langkah yang diambil yakni akan segera membangung gedung khusus para pelaku UMKM dan pengrajin.

"Kita targetkan pada hari jadi Kota Pontianak tahun 2017 mendatang gedung UMKM Center itu selesai dibangun dan siap ditempati. Di sana UMKM termasuk bisa berdiskusi, memamerkan produk-produknya dan kegiatan lainnya untuk mendorong peningkatan UMKM," kata dia di Pontianak, Sabtu.

Ia menjelaskan pembangunan gedung UMKM yang akan dimulai awal tahun dan akan memakan waktu sekitar delapan bulan tersebut memiliki 6 lantai. Tidak hanya meninggi, area gedung tersebut juga luas dan bisa menampung 300 mobil dan 1.500 motor roda dua.

Dari gedung UMKM Center kita prediksikan hasil parkir ini tiap tahun Pemda Kota Pontianak akan mendapat Rp7 Miliar, katanya.

Sutarmidji menjelaskan dari sisi kebijakan untuk UMKM, pihak sudah diakui sebagai daerah yang layanan publik tercepat dan terbaik di Indonesia.

Pontianak sudah dua tahun beruntun menjadi Kota Layanan Publik Terbaik se-Indonesia. Terpilih diantara 98 kota se-Indonesia. Pemkot memberikan berbagai layanan izin dengan cepat dan baik,� terangnya.

Ia memaparkan bahwa untuk perpanjangan SITU dan SIUP para pelaku usaha saat ini bahkan tidak perlu datang ke kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. Pelaju usaha cukup mengisi formulir secara online, bahkan melalui Android.

"Begitu juga izinnya, cukup diprint dari Android saja. Sudah mudah sekali,� terangnya.

Dikatakannya untuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB) , pihaknya hanya membutuhkan satu sampai dua hari untuk pengurusan izin tersebut

"Kemarin pas satu acara dengan Pak Dirjen Pupera, saya buktikan dengan menayakan dengan Ketua REI Kalbar. Ia mengaku kalau suratnya lengkap dia hanya butuh beberapa jam saja untuk mendapatkan IMB," kata dia.








(U.KR-DDI/O001)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016