Pontianak (Antara Kalbar) - Provinsi Kalimantan Barat siap melakukan ekspor beras organik melalui perbatasan provinsi itu ke Malaysia, kata Kepala Dinas Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalbar, Abdul Manaf.
"Ekspor perdana beras organik tersebut rencananya akan dilakukan saat memperingati hari pangan sedunia, 19 Oktober," kata Abdul Manaf di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, beras organik tersebut berasal dari daerah perbatasan Kalbar, Desa Tunggal Bakti, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau.
Ia menambahkan, potensi pertanian di Kalbar sudah sangat baik, hal itu dibuktikan dengan akan dimulainya ekspor perdana beras organik tersebut ke Malaysia. Selain beras pihaknya juga akan melakukan pengembangan komoditas jagung.
"Selain beras, kita berharap jagung juga bisa kita ekspor ke negara tetangga, seperti ke Malaysia tersebut," ujarnya.
Menurut Manaf, rencananya ekspor perdana beras organik tersebut, juga akan dihadiri Presiden, Joko Widodo.
"Kami sudah mempersiapkan rencana ekspor perdana beras organik tersebut sejak Januari, sehingga diharapkan berjalan dengan lancar dan sukses," katanya.
Ia menambahkan, ekspor perdana beras organik tersebut, akan dilakukan sebanyak 50 ribu ton.
(U.A057/S025)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Ekspor perdana beras organik tersebut rencananya akan dilakukan saat memperingati hari pangan sedunia, 19 Oktober," kata Abdul Manaf di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, beras organik tersebut berasal dari daerah perbatasan Kalbar, Desa Tunggal Bakti, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau.
Ia menambahkan, potensi pertanian di Kalbar sudah sangat baik, hal itu dibuktikan dengan akan dimulainya ekspor perdana beras organik tersebut ke Malaysia. Selain beras pihaknya juga akan melakukan pengembangan komoditas jagung.
"Selain beras, kita berharap jagung juga bisa kita ekspor ke negara tetangga, seperti ke Malaysia tersebut," ujarnya.
Menurut Manaf, rencananya ekspor perdana beras organik tersebut, juga akan dihadiri Presiden, Joko Widodo.
"Kami sudah mempersiapkan rencana ekspor perdana beras organik tersebut sejak Januari, sehingga diharapkan berjalan dengan lancar dan sukses," katanya.
Ia menambahkan, ekspor perdana beras organik tersebut, akan dilakukan sebanyak 50 ribu ton.
(U.A057/S025)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017