Putussibau (Antara Kalbar) - Masyarakat di sekitar kawasan danau lindung Desa Bunut Hilir dan Desa Empangau, Kecamatan Bunut Hilir, Kapuas Hulu,melakukan panen raya ikan air tawar jenis Etukan dan Jelawat sebanyak tujuh ton.
"Kapuas Hulu kaya potensi ikan air tawar baik di sungai maupun di danau, apalagi 30 tahun lalu ikan sangat melimpah-ruah," kata Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir di Putusibau, Minggu.
Dijelaskan Nasir, saat ini Kapuas Hulu memiliki 200 sungai dan 246 danau, yang beberapa di antaranya dijadikan danau lindung untuk melestarikan ikan air tawar di Kapuas Hulu, karena jumlah ikan saat ini semakin berkurang.
Ia mengatakan Pemerintah Daerah terus berupaya mengembangkan potensi perikanan yang ada, bahkan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat termasuk untuk bantuan kepada masyarakat pengelola danau lindung.
"Datangnya pihak Kementerian dan Anggota DPR RI diharapkan dapat memberikan bantuan dan perhatian serius untuk kebutuhan nelayan di Kapuas Hulu," pinta Nasir.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengatakan kehadirannya bersama pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membantu masyarakat, sebab hasil kunjungannya tersebut akan ditindaklanjuti oleh kementerian terkait untuk mengembangkan potensi sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
" Kalau bisa kedepan di danau lindung tersebut dikembangkan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti ikan Arwana," kata Lasarus.
Sementara itu, Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Arik Hari Wibowo mengatakan cara dan konsep danau lindung di Kapuas Hulu harus terus didorong baik oleh pemerintah maupun semua pihak termasuk masyarakat.
" Pengelolaan dan pengembangan potensi ikan tersebut dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat, harus terus kita dukung," kata Wibowo.
Dirinya berjanji akan menindaklanjuti apa pun masukan dan usulan masyarakat, sebab apa yang dilakukan masyarakat tersebut senada dengan program Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
" Saya bangga dengan komitmen masyarakat mengelola dan melestarikan ikan di danau lindung tersebut, tentu kami akan terus mendorong para nelayan dalam mengembangkan potensi ikan air tawar di Kapuas Hulu.
(KR-TFT/A011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kapuas Hulu kaya potensi ikan air tawar baik di sungai maupun di danau, apalagi 30 tahun lalu ikan sangat melimpah-ruah," kata Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir di Putusibau, Minggu.
Dijelaskan Nasir, saat ini Kapuas Hulu memiliki 200 sungai dan 246 danau, yang beberapa di antaranya dijadikan danau lindung untuk melestarikan ikan air tawar di Kapuas Hulu, karena jumlah ikan saat ini semakin berkurang.
Ia mengatakan Pemerintah Daerah terus berupaya mengembangkan potensi perikanan yang ada, bahkan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat termasuk untuk bantuan kepada masyarakat pengelola danau lindung.
"Datangnya pihak Kementerian dan Anggota DPR RI diharapkan dapat memberikan bantuan dan perhatian serius untuk kebutuhan nelayan di Kapuas Hulu," pinta Nasir.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus mengatakan kehadirannya bersama pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membantu masyarakat, sebab hasil kunjungannya tersebut akan ditindaklanjuti oleh kementerian terkait untuk mengembangkan potensi sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
" Kalau bisa kedepan di danau lindung tersebut dikembangkan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi seperti ikan Arwana," kata Lasarus.
Sementara itu, Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Arik Hari Wibowo mengatakan cara dan konsep danau lindung di Kapuas Hulu harus terus didorong baik oleh pemerintah maupun semua pihak termasuk masyarakat.
" Pengelolaan dan pengembangan potensi ikan tersebut dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat, harus terus kita dukung," kata Wibowo.
Dirinya berjanji akan menindaklanjuti apa pun masukan dan usulan masyarakat, sebab apa yang dilakukan masyarakat tersebut senada dengan program Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
" Saya bangga dengan komitmen masyarakat mengelola dan melestarikan ikan di danau lindung tersebut, tentu kami akan terus mendorong para nelayan dalam mengembangkan potensi ikan air tawar di Kapuas Hulu.
(KR-TFT/A011)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017