Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Imigrasi Kelas III Putussibau, Ade Rahmat mengatakan pada detik - detik peringatan HUT ke-72 RI, pelayanan keluar masuk orang di Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat tutup.
" Hari ini pelayanan di PLB Negara Indonesia - Malaysia Badau tutup sementara saat upacara HUT Kemerdekaan. Setelah itu akan dibuka seperti biasa," kata Ade ketika ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Ia menjelaskan tutup sementara saat pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan dilakukan karena para pegawai yang bertugas di wilayah setempat mengikuti upacara.
" Pengawasan terhadap orang asing tetap kami lakukan, bahkan petugas kami tempatkan di beberapa titik," jelas Ade.
Menurut Ade, peringatan HUT Kemerdekaan merupakan momen sangat penting yang memiliki sejarah wajib selalu dikenang dan diperingati.
Ditegaskan dia, selaku penerus kemerdekaan khususnya petugas Imigrasi yang menjaga pintu depan Indonesia di perbatasan akan selalu berusaha memberikan yang terbaik, dan meningkatkan pengawasan terhadap orang asing yang masuk tanpa dokumen resmi.
" Semuanya harus sinergi menjaga NKRI terutama di perbatasan, jangan sampai negara kita dirusak oleh sekelompok orang yang berupaya melakukan penyeludupan narkoba dan aksi terorisme, apapun keadaannya NKRI harga mati," tegas Ade.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
" Hari ini pelayanan di PLB Negara Indonesia - Malaysia Badau tutup sementara saat upacara HUT Kemerdekaan. Setelah itu akan dibuka seperti biasa," kata Ade ketika ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Kamis.
Ia menjelaskan tutup sementara saat pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan dilakukan karena para pegawai yang bertugas di wilayah setempat mengikuti upacara.
" Pengawasan terhadap orang asing tetap kami lakukan, bahkan petugas kami tempatkan di beberapa titik," jelas Ade.
Menurut Ade, peringatan HUT Kemerdekaan merupakan momen sangat penting yang memiliki sejarah wajib selalu dikenang dan diperingati.
Ditegaskan dia, selaku penerus kemerdekaan khususnya petugas Imigrasi yang menjaga pintu depan Indonesia di perbatasan akan selalu berusaha memberikan yang terbaik, dan meningkatkan pengawasan terhadap orang asing yang masuk tanpa dokumen resmi.
" Semuanya harus sinergi menjaga NKRI terutama di perbatasan, jangan sampai negara kita dirusak oleh sekelompok orang yang berupaya melakukan penyeludupan narkoba dan aksi terorisme, apapun keadaannya NKRI harga mati," tegas Ade.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017