Sintang (Antaranews Kalbar) - Sebanyak 89 siswa dari 18 SMA/MA di Kabupaten Sintang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Kedokteran Universitas Tanjungpura (Untan), jalur beasiswa Pemerintah Kabupaten Sintang tahun 2018.
    Seleksi yang digelar pada Selasa (3/4) ini bertempat di Balai Praja Kompleks Kantor Bupati Sintang.
   "Kalian adalah putra putri terbaik di Sintang dari 18 sekolah," kata Bupati Sintang Jarot Winarno.
    Jarot Winarno mengingatkan agar siswa tidak perlu kecewa jika tidak lulus seleksi. Menurut Jarot, seleksi ini hanyalah salah satu dari tiga jalur, bentuk peran serta pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sintang.
    "Pemkab Sintang juga menyediakan beasiswa di bidang lain. Ada 15 kuota di Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian, ada juga 6 kuota di Sekolah Tinggi Transportasi Darat," kata dia.
    Bupati Sintang menyempatkan diri menyematkan tanda peserta seleksi penerimaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Kedokteran Untan.
    Kepala Bagian Kesejahteraan (Kesra) Sekretariat Daerah Sintang Mislan mengatakan, para peserta yang ikut seleksi tes tertulis ini adalah yang telah lulus seleksi administrasi. Dari seleksi tertulis ini, akan diambil 10 orang untuk melanjutkan seleksi tahap dua di Pontianak.
    "Kita menyeleksi putra-putri terbaik Sintang untuk menjadi mahasiswa prodi kedokteran di Untan," kata Mislan.
    Dikatakan dia, seleksi ini bersifat terbuka, transparan dan objektif. Proses seleksi ini, ada pemantauan dari dinas terkait dan DPRD Sintang. Sebanyak 89 orang peserta seleksi hadir dalam acara ini.
    Ada 3 siswa dari SMAN 1 Serawai. Dari jalur Ketungau diwakili oleh 10 orang siswa-siswi SMAN 1 Ketungau Tengah. Dari Sepauk dan Tempunak, juga cukup banyak yang ikut berkompetisi dalam seleksi ini, yakni 12 orang siswa. Kemudian ada 5 sekolah swasta juga ikut berpartisipasi, yaitu MAN Sintang, SMA Panca Setya, SMAK Imanuel, MA Al-Ma'arif dan SMA Muhammadiyah.
Baca juga: Wabup Sintang Buka Seleksi Mahasiswa Kedokteran Ikatan Dinas
    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harysinto Linoh mengatakan, kerja sama pemberian program beasiswa Pendidikan Kedokteran Untan ini, untuk menghasilkan dokter-dokter umum yang melaksanakan ikatan dinas dengan Pemkab Sintang. Dikatakan dia, Kabupaten Sintang sendiri dalam waktu dekat membutuhkan 8 dokter umum untuk bertugas di Rumah Sakit Pratama Serawai yang akan segera beroperasi.
    Untuk memenuhi kebutuhan dokter gigi di Kabupaten Sintang, lanjut Sinto, Pemkab Sintang sedang menjajaki kerja sama dengan UGM.
    "Kami sedang mulai berkomunikasi dengan UGM untuk kerja sama beasiswa program pendidikan dokter gigi," katanya.
    Pihaknya menjajaki kerja sama dengan UGM karena Untan tidak memiliki Program Pendidikan Dokter Gigi. "Pemkab Sintang telah siap memberikan beasiswa bagi pendidikan dokter gigi ini," katanya.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Untan tewas tenggelam

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018