Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat melakukan sejumlah persiapan untuk kegiatan Naik Dango dan Gawai Dayak 2018, satu di antaranya dengan melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor).
"Beberapa even yang akan digelar di antaranya naik dango, gawai dayak dan berape sawe. Hal itu harus disiapkan dengan dengan matang melalui Rakor," ujar Ketua DAD Bengkayang, Martinus Kajot saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menambahkan dalam waktu dekat yang perlu dipersiapkan dan DAD Bengkayang perlu berpartisipasi yakni gawai dayak pada 20 Mei 2018 mendatang.
"Gawai dayak pada Mei 2018 tersebut digelar di Pontianak. Kita akan matangkan persiapan dari kita," sebut dia.
Baca juga: Deklarasi pilkada damai dan antihoaks dari DAD Kalbar
Kajot yang juga merupakan juga Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang menyebutkan dalam Rakor selain membahas beberapa even juga dilakukan evaluasi pembangunan rumah adat dayak di daerah itu.
"Rumah adat DAD adalah tanggung jawab kita semua dan segera diwujudkan," paparnya.
Ia mengajak pengurus untuk melakukan kerja nyata dalam mengembangkan dan membangun DAD agar lebih baik.
"Setiap pengurus DAD yang terlibat sudah siap mengabdi untuk masyarakat karena di DAD adalah kerja sosial untuk masyarakat bukan untuk mencari keuntungan. Setiap pengurus harus dapat menjaga nama sehingga DAD benar - benar menjadi lembaga adat yang dihargai dan disegani," kata dia.
Baca juga: DAD Diminta Ubah Pandangan Keterbelakangan Masyarakat Dayak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Beberapa even yang akan digelar di antaranya naik dango, gawai dayak dan berape sawe. Hal itu harus disiapkan dengan dengan matang melalui Rakor," ujar Ketua DAD Bengkayang, Martinus Kajot saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menambahkan dalam waktu dekat yang perlu dipersiapkan dan DAD Bengkayang perlu berpartisipasi yakni gawai dayak pada 20 Mei 2018 mendatang.
"Gawai dayak pada Mei 2018 tersebut digelar di Pontianak. Kita akan matangkan persiapan dari kita," sebut dia.
Baca juga: Deklarasi pilkada damai dan antihoaks dari DAD Kalbar
Kajot yang juga merupakan juga Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang menyebutkan dalam Rakor selain membahas beberapa even juga dilakukan evaluasi pembangunan rumah adat dayak di daerah itu.
"Rumah adat DAD adalah tanggung jawab kita semua dan segera diwujudkan," paparnya.
Ia mengajak pengurus untuk melakukan kerja nyata dalam mengembangkan dan membangun DAD agar lebih baik.
"Setiap pengurus DAD yang terlibat sudah siap mengabdi untuk masyarakat karena di DAD adalah kerja sosial untuk masyarakat bukan untuk mencari keuntungan. Setiap pengurus harus dapat menjaga nama sehingga DAD benar - benar menjadi lembaga adat yang dihargai dan disegani," kata dia.
Baca juga: DAD Diminta Ubah Pandangan Keterbelakangan Masyarakat Dayak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018