Pontianak (Antaranews Kalbar) - Polsek Singkawang Utara bersama Manggala Agni, Bhabinkamtibmas Setapuk Kecil, Babinsa dan masyarakat melakukan patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah setempat.

Kapolsek Singkawang Utara, AKP Sunaryo, Rabu mengatakan, patroli terpadu pencegahan Karhutla yang digelar fokus kepada lingkup daerah operasi Singkawang yang terletak di Jl Rawasari Kelurahan Setapuk Kecil, Kecamatan Singkawang Utara.

Meski dari Januari hingga awal Mei 2018 wilayah Singkawang Utara masih aman dari Karhutla, bukan menjadi alasan bagi pihaknya untuk tidak berbuat.

Baca juga: Polisi - TNI cegah karhutla di Tebas

"Minimal sosialisasi maupun imbauan harus kita lakukan kepada warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar," ujarnya.

Bahkan, pihaknya juga sudah memasang banner maklumat Kapolda Kalbar tentang larangan membuka lahan dengan cara di bakar.

"Karena hal itu dapat memancing terjadinya Karhutla, terlebih di wilayah Singkawang Utara ini cukup banyak lahan kering dan gambut yang sewaktu-waktu bisa mengakibatkan Karhutla," ungkapnya.

Baca juga: Pramuka sosialisasi bahaya karhutla

Nah, apabila sudah terjadi Karhutla, tentu dampak yang ditimbulkan sangat meresahkan masyarakat. "Karena selain menimbulkan kabut asap kemudian asap yang dihirup juga sangat tidak baik untuk kesehatan kita," jelasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Singkawang, Burhanuddin sebelumnya mengatakan, pihaknya sudah menetapkan siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Penetapan ini melihat cuaca panas yang cukup menyengat beberapa hari ini," katanya.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018