Putussibau (Antaranews Kalbar) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar mengumpulkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kapuas Hulu untuk pengembangan kewirausahaan melalui bimbingan teknis manajemen UMKM.
Bimbingan teknis bagi pelaku UMKM tersebut dipusatkan di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis.
Kepala OJK Kalimantan Barat, Moch Riezky F Purnomo mengatakan salah satu fungsi kehadiran OJK adalah mendorong akses keuangan daerah termasuk dalam mengembangkan UMKM.
"Akses keuangan bagi pelaku usaha harus dipermudah untuk pengembangan UMKM terutama untuk wilayah Kapuas Hulu," kata Purnomo.
Menurut dia, UMKM merupakan komponen penting dalam menggerakkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Selama ini kata Purnomo, UMKM tetap bertahan ketika terjadi krisis sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat tetap berjalan.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan pembangunan nasional bertujuan mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi masyarakat sehingga UMKM memiliki peranan strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bimtek itu sangat penting apalagi Kapuas Hulu memiliki potensi yang perlu dikembangkan melalui UMKM," jelas Nasir.
Disampaikan Nasir, ada beberapa potensi yang bisa dikembangkan diantaranya sektor unggulan Kapuas Hulu seperti produksi olahan ikan air tawar menjadi kerupuk basah, kemudian madu dan beras raja uncak.?
"Banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan tinggal bagaimana lagi pengelolaan dan manajemen, sehingga Bimtek manajemen pelaku UMKM itu sangatlah penting," ucap Nasir.
Nasir berharap, dengan adanya Bimtek yang diselenggarakan OJK itu dapat benar-benar dimanfaatkan dan bermanfaat bagi pelaku UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Bimbingan teknis bagi pelaku UMKM tersebut dipusatkan di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis.
Kepala OJK Kalimantan Barat, Moch Riezky F Purnomo mengatakan salah satu fungsi kehadiran OJK adalah mendorong akses keuangan daerah termasuk dalam mengembangkan UMKM.
"Akses keuangan bagi pelaku usaha harus dipermudah untuk pengembangan UMKM terutama untuk wilayah Kapuas Hulu," kata Purnomo.
Menurut dia, UMKM merupakan komponen penting dalam menggerakkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Selama ini kata Purnomo, UMKM tetap bertahan ketika terjadi krisis sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat tetap berjalan.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan pembangunan nasional bertujuan mewujudkan kedaulatan politik dan ekonomi masyarakat sehingga UMKM memiliki peranan strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bimtek itu sangat penting apalagi Kapuas Hulu memiliki potensi yang perlu dikembangkan melalui UMKM," jelas Nasir.
Disampaikan Nasir, ada beberapa potensi yang bisa dikembangkan diantaranya sektor unggulan Kapuas Hulu seperti produksi olahan ikan air tawar menjadi kerupuk basah, kemudian madu dan beras raja uncak.?
"Banyak peluang usaha yang bisa dikembangkan tinggal bagaimana lagi pengelolaan dan manajemen, sehingga Bimtek manajemen pelaku UMKM itu sangatlah penting," ucap Nasir.
Nasir berharap, dengan adanya Bimtek yang diselenggarakan OJK itu dapat benar-benar dimanfaatkan dan bermanfaat bagi pelaku UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018