Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kodam XII/Tpr telah menyiapkan sebanyak 100 prajurit untuk menjadi guru di kawasan perbatasan Indonesia (Kalbar), kata Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen (TNI) Achmad Supriyadi.

"Hari ini kami memberikan pembekalan terhadap 100 prajurit yang akan ditugaskan sebagai tenaga pendidik atau sebagai guru di kawasan perbatasan," kata Achmad Supriyadi di Sungai Raya, Rabu.

 Ia menjelaskan, program tersebut akan terus pihaknya lakukan dalam membantu pemerintah untuk mengisi kekosongan tenaga guru SD maupun SMP/sederajat di daerah perbatasan.

 "Kami sudah memiliki data daerah-daerah mana saja yang kurang tenaga pengajarnya, seperti daerah perbatasan, yakni di Kabupaten, Sambas, Sanggau, Sintang, dan Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya.

Pangdam menambahkan, prajurit yang diperbantukan dalam mengajar di kawasan perbatasan tersebut, selama di daerah tersebut masih terjadi kekosongan tenaga pengajar.

"Kami akan melakukan program tenaga pengajar dari TNI ke atasan kami agar dapat dijadikan model bahwa pendidikan itu perlu juga adanya operasi dari TNI," katanya.

 Menurut dia, bisa saja prajurit tersebut nantinya tergabung dalam Satgas Pendidikan dan beroperasi untuk daerah terpencil dan daerah perbatasan yang tidak hanya bisa ditangani pemerintah daerah setempat.

 "Sehingga harus ada pengecualian khusus dalam menanganinya," katanya.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019