Pontianak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat melakukan uji kompetensi bagi bakal calon kepala sekolah dan kepala sekolah aktif dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia tersebut.
"Uji kompetensi kepsek ini untuk mewujudkan kepala sekolah yang kompeten, berintegritas, dan visioner. Semua haruslah kita ikuti proses seleksi mulai seleksi administrasi dan substansi," ujar Plt.Kepala Disdikbud Kabupaten Bengkayang, Gustian Andiwinata saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Gustian menjelaskan bahwa uji kompetensi tersebut juga untuk melihat dasar bakal calon Kepsek yang sudah memenuhi syarat administrasi untuk direkomendasikan pada Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS).
Sementara untuk uji substansi bila lulus maka dilanjutkan menjalani tes calon kepala sekolah. Bagi yang memenuhi persyaratan dan kelengkapan akan mendapat sertifikat kepala sekolah.
"Kami berharap dengan melalui proses seleksi calon kepala sekolah ini dapat menghasilkan kepala sekolah yang visioner, inovatif, kreatif, produktif, kolaboratif dan mampu meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bengkayang," harap Gustian.
Dari uji kompetensi ini ujarnya diharapkan bisa mendapatkan kepala sekolah yang berintegritas dalam pengelolaan SDM, sarana dan prasarana dan aset yang ada di satuan pendidikan yang di Kelola.
Uji kompetensi ini diikuti oleh 420 orang yang dibagi dalam dua sesi serta tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19. Tes kompetensi tersebut juga dalam rangka melaksanakan Permendikbud nomor 6 tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.
Uji kompetensi tersebut dibuka oleh Plh. Bupati Bengkayang, Obaja, dan dihadiri oleh BPKADSDM inspektur dan Bappeda.
Bengkayang gelar uji kompetensi 420 kepsek
Selasa, 4 Agustus 2020 22:07 WIB